Salin Artikel

Densus 88 Polri Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (19/10/2023).

Diduga kedua terduga teroris itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Benar (dua terduga teroris JAD ditangkap di Lombok)," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Namun demikikan, Aswin belum mau membeberkan secara rinci kasus tersebut serta identitas terduga teroris itu terkait penangkapan itu.

Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman. Aswin menyebut perkembangan selanjutnya akan disampaikan melalui Divisi Humas Polri

"Penyidik masih bekerja secara intensif di lapangan," ujar Aswin.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 juga telah menangkap enam tersangka terorisme dalam beberapa waktu belakangan ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut satu tersangka ditangkap di Kalbar pada Kamis hari ini.

Teroris tersebut, kata Ramadhan, tergabung dalam Jaringan Anshor Daulah.

"Densus 88 AT Polri menangkap 1 tersangka teroris jaringan Anshor Daulah di Kalbar," ucap Ramadhan.

Sedangkan lima tersangka teroris ditangkap di Sumsel, pada Rabu (18/10/2023), kemarin.

Ramadhan menyebut lima teroris di Sumsel itu tergabung jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Lima tersangka teroris jaringan JI di Sumsel," ujar Ramadhan.

Ramadhan menekankan informasi soal penangkapan para teroris masih didalami oleh Tim Densus 88.

"Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/19/20195351/densus-88-polri-tangkap-2-terduga-teroris-jaringan-jad-di-lombok

Terkini Lainnya

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke