KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Salin Artikel

Gus Halim Sebut Indonesia dan China Punya Banyak Kesamaan dalam Pembangunan Desa

KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Indonesia dan China memiliki banyak kesamaan dalam hal pembangunan perdesaan.

"Setiap negara punya ciri khasnya masing-masing dalam pembangunan, tetapi juga kesamaan karena beberapa faktor termasuk soal kondisi alamnya,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin (16/10/2023).

Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengatakan tersebut dalam pembukaan Benchmarking Study di Ruang Rapat Gedung B, Hotel ACFTU, Beijing, Minggu (15/10/2023).

Gus Halim mengatakan, dengan persamaan tersebut, Indonesia dan China dapat saling memperkuat melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.

Dia pun menekankan pentingnya kerja sama antarnegara dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa dan daerah tertinggal.

“Soal membangun desa, Indonesia dan China punya kesamaan. Soal peradaban juga, dan jumlah masyarakat China juga sangat banyak," ujarnya dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu, Gus Halim juga menekankan sejumlah hal, salah satunya terkait komitmen untuk memperdalam kerjasama praktis di bidang pertanian dan perdesaan antara Indonesia dan China.

Dia juga mengapresiasi keramahtamahan dari Pemerintah China dan kaguman terhadap kepala desa yang berpartisipasi dalam kegiatan Benchmarking Study.

Gus Halim juga menyoroti pentingnya pengalaman dan manajemen keuangan yang baik dalam pembangunan desa.

"Terima kasih sekali dengan sambutan hangat ini. Banyak hal yang harus dipelajari setiap kepala desa agar pembangunan desa semakin cepat dan tepat,” ujarnya. 

Dia mengatakan, manajemen keuangan merupakan salah satu yang dapat dipelajari karena pemanfaatan anggaran adalah salah satu kunci penting di setiap pembangunan, termasuk desa.

Acara tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah China, seperti Presiden Institut Manajemen dan Administrasi Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) Yan Shi.

MARA berperan penting dalam memfasilitasi kerjasama internasional tersebut.

Yan Shi mengapresiasi kerja sama tersebut dan berkomitmen untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman terbaik kepada para peserta.

Dengan demikian, para kepala desa yang menjadi peserta dapat menerapkan apa yang telah didapat saat kembali ke Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Inspektur Utama Departemen Kerja Sama Internasional MARA Ni Hongxing. 

Dia menyampaikan, China sedang berfokus untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk bidang pembangunan perdesaan dan pertanian.

Kegiatan Benchmarking Study tersebut dilaksanakan pada 15-25 Oktober 2023 di China. 

Sebanyak 20 kepala desa dari berbagai provinsi di Indonesia diberangkatkan untuk berjejaring dan saling bertukar gagasan serta pengalaman dengan desa-desa di China.

Benchmarking study tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Desa (Kemendesa) PDTT dengan MARA China.

Kolaborasi itu menjadi tonggak penting dalam pembangunan perdesaan di kedua negara.

Benchmarking study diharapkan dapat memfasilitasi masing-masing delegasi untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik dalam upaya mencapai tujuan bersama mewujudkan pembangunan wilayah perdesaan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/16/11015021/gus-halim-sebut-indonesia-dan-china-punya-banyak-kesamaan-dalam-pembangunan

Terkini Lainnya

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke