Salin Artikel

3 Kali PSI Ganti Ketum: Dari Grace Natalie, Giring Ganesha, Kini Kaesang Pangarep

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama delapan tahun berkiprah di panggung politik, tiga kali sudah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berganti ketua umum.

PSI mendeklarasikan diri sebagai partai politik (parpol) tak lama setelah gelaran Pemilu 2014, tepatnya 16 November 2014. Pada awal terbentuk, PSI dipimpin oleh Grace Natalie.

Estafet kepemimpinan lantas bergulir ke mantan vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha. Terbaru, parpol yang mengeklaim diri sebagai partai anak muda itu mengukuhkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum.

1. Grace Natalie

Sebelum terjun ke politik, Grace Natalie Louisa atau Grace Natalie dikenal sebagai jurnalis televisi. Ia pernah berkarier di SCTV, ANTV, hingga TVOne.

Pertengahan 2012, Grace meninggalkan TVOne dan mengakhiri kariernya sebagai jurnalis, lantas bergabung dengan Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC). Ia bahkan pernah duduk sebagai CEO di lembaga riset tersebut.

Dua tahun berselang, Grace bersama beberapa anak muda lainnya seperti Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka menginisiasi lahirnya PSI.

Pada Pemilu 2019, Grace mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ia berhasil mendapat suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III dengan perolehan 179.949 suara.

Namun, lantaran PSI tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, asa Grace untuk duduk di kursi anggota dewan terpaksa kandas.

2. Giring Ganesha

Giring Ganesha mulanya dikenal sebagai vokalis grup band Nidji. Pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 itu bernaung di bawah nama besar Nidji selama 15 tahun, terhitung sejak 2002 hingga 2017.

Sebelum bergabung dengan PSI, Giring pernah terlibat dalam sejumlah kegiatan politik. Pada Pilpres 2014, misalnya, ia bergabung dengan relawan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

Lalu, pada Pilkada DKI 2017, Giring menjadi relawan calon gubernur dan calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Tak lama, ia bergabung dengan PSI dan melepas belasan tahun karier sebagai musisi. Giring sempat menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) Pemilu 2019 di dapil Jawa Barat I.

Kala itu ia berhasil mengantongi 47.069 suara. Namun, mimpi Giring melenggang ke Senayan terpaksa berhenti karena PSI tak memenuhi ambang batas parlemen.

Lalu, 11 November 2021, Giring resmi menjabat sebagai ketua umum PSI masa jabatan 2019-2024. Namun, belum genap dua tahun menjabat, ia dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum.

Giring kini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI, sementara kursi ketua umum diisi oleh Kaesang Pangarep.

3. Kaesang Pangarep

Kaesang masih amat baru di dunia politik. Memang, sejak awal tahun 2023, putra bungsu Presiden Jokowi ini telah mengutarakan keinginannya bergabung ke politik.

Nama Kaesang juga santer disebut bakal mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Belum lama ini, muncul baliho besar di kawasan Kota Depok yang menampilkan foto Kaesang.

Pada Sabtu, 23 September 2023, Kaesang resmi bergabung dengan PSI. Baru 2 hari menjadi kader, Senin, 25 September 2023, Kaesang dikukuhkan sebagai ketua umum partai berlambang bunga mawar itu.

Kaesang ditetapkan sebagai ketua umum PSI periode 2023-2028 melalui forum Kopi Darat Nasional PSI. Adik kandung Gibran Rakabuming Raka itu mengakui bahwa dirinya punya privilese sebagai anak presiden, sehingga karier politiknya begitu instan.

“Privilese selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin malam.

Dalam pidato politiknya, Kaesang mengaku bakal berjuang meloloskan PSI ke DPR RI lewat Pemilu 2024. Seperti diketahui, pada Pemilu 2019, PSI tak memenuhi ambang batas Parlemen karena hanya mendapat 2,6 juta suara nasional atau sekitar 1,89 persen dari batas minimal 4 persen.

"Saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar. Dan 2024 PSI akan ada di DPR RI," kata Kaesang.

Kaesang mengaku jatuh cinta kepada PSI, sehingga memutuskan bergabung ke parpol yang mencitrakan diri sebagai partai anak muda itu.

"Insya Allah saya siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh nusantara. Saya sadar jalan yang saya pilih itu tidak mudah. Tapi inilah jalan yang saya pilih, jalan yang saya percaya akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/26/11185931/3-kali-psi-ganti-ketum-dari-grace-natalie-giring-ganesha-kini-kaesang

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke