Salin Artikel

Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate

KOMPAS.com- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) Lamhot Sinaga menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atas dukungannya terhadap pengembangan food estate di Humbang Hasundutan.

"Kami optimistis, dalam kurun waktu tiga tahun program ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan panen komoditas hortikultura, seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Sehingga, food estate ini dapat menjadi salah satu kawasan lumbung pangan baru di Indonesia," kata Lambot dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Lambot menjelaskan, food estate memerlukan beberapa tahapan, seperti penataan kawasan, pengembangan sarana dan prasarana, pematangan lahan, dan peningkatan kapasitas dan diversifikasi produksi yang terdiri dari pengembangan budaya petani dalam pengelolaan pertanian, perubahan cara kerja dan kehidupan sosial petani, serta pengembangan korporasi petani.

"Saya sepakat dengan Pak Airlangga. Membangun pertanian membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang tidak bisa dipastikan," tutur Luhut.

Adapun, Airlangga Hartanto dan Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan untuk meninjau area food estate di Desa Rairia dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (23/9/2023).

Untuk diketahui, Lamhot bersama kedua menko Kabinet Indonesia Maju tersebut dan sejumlah anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumut turut menghadiri acara Dies Natalis Institut Teknologi (IT) Del di Kabupaten Toba.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/25/14042801/lamhot-sinaga-beri-apresiasi-duet-airlangga-luhut-sukseskan-food-estate

Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke