Salin Artikel

Komisi II DPR Sentil Bawaslu, Tuding Banyak Komisioner Nakal di Daerah

Hal tersebut Junimart sampaikan dalam rapat antara Komisi II DPR bersama KPU, Bawaslu, DKPP, hingga Kemendagri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Kepada Bawaslu, ini kan lembaga pengawas pemilu. Mau tanya pada Bawaslu, masih tetap tagline-nya bersama rakyat awasi pemilu? Masih?" tanya Junimart.

Junimart mengatakan, di daerah seperti Sumatera Utara, dia mendapat informasi tagline Bawaslu malah terbalik menjadi 'bersama rakyat awasi Bawaslu'.

Junimart pun mempertanyakan integritas komisioner Bawaslu di daerah.

"Tanyakan itu siapa yang bisa menjamin para pekerja pengawasan pemilu di daerah itu bisa berbuat hal yang tidak baik. Bagaimana caranya? Bawaslu pusat mengawasi ini. Perlu sekali, Pak, dan sangat perlu, mendengar bersama rakyat mengawasi Bawaslu," tuturnya.

"Bagaimana kasus Badung, DKPP tahu itu. Cuma DKPP enggak berani bergerak. Yang diduga memalsukan data, itu di Badung," sambung Junimart.

Menurut Junimart, laporan kasus itu sebenarnya sudah masuk ke Bawaslu pusat. Hanya saja, kata dia, pelanggaran itu malah akhirnya lolos, padahal seharusnya tidak lolos.

Maka dari itu, politikus PDI-P ini mempertanyakan siapa yang bisa mengawasi kinerja Bawaslu.

"Jadi siapa yang mengawasi Bawaslu ini? Bawaslu mengawasi KPU, dan yang mengawasi Bawaslu itu siapa? Ini PR baru buat kita semua," ucapnya.

Junimart menyebut sebenarnya Bawaslu diawasi oleh DKPP. Bawaslu perlu diawasi lantaran mereka mengawasi kinerja KPU dan peserta pemilu.

"Contoh, dia sudah dua periode Ketua KPU daerah, enggak boleh tiga kali. Dia melamar menjadi Bawaslu, eh terpilih jadi ketua sekarang. Apakah itu nantinya tidak conflict interest?" imbuh Junimart.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/20/21002831/komisi-ii-dpr-sentil-bawaslu-tuding-banyak-komisioner-nakal-di-daerah

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke