Prabowo Ungkap Jeep Maung Bakal Diproduksi Massal Mulai Oktober

Hal itu disampaikan Prabowo di sela-sela berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI), Selasa (12/9/2023).

Mulanya, Prabowo ingin terus memprioritaskan produksi dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Jokowi mengatakan prioritas produksi dalam negeri dan saya sebagai Menhan saya laksanakan perintah beliau," kata Prabowo di acara FKPPI yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Selasa.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, pada awal tahun 2023, dia telah memerintahkan petinggi dan insinyur PT. Pindad untuk memproduksi Jeep dalam negeri.

Bak gayung bersambut, Jeep itu akhirnya bisa dirintis dan diujicoba di TNI Angkatan Darat.

"Alhamdulillah keluar prototipe-prototipe yang sudah kita uji coba di Angkatan Darat, yang menurut kita memenuhi persyaratan dan ini akan menjadi standar Jeep untuk TNI. Dan mulai bulan Oktober ini akan mulai produksi massal," ujar Prabowo.

Dia juga menceritakan nama Maung dipilih langsung oleh Jokowi.

Kala itu, ungkap Prabowo, ada lima nama yang ia sodorkan ke Jokowi.

"Macam-macam tadinya saya ambil nama kudanya Pangeran Diponegoro ada kuda Sultan Agung dan sebagainya, dan sebagainya, tapi saya taruh juga di situ nama maung, presiden memilih nama maung," cerita dia.

"Beliau kan mantan pengusaha beliau mengatakan kepada saya 'Menhan kalau pilih nama untuk brand pilih yang singkat dan yang sederhana. Gampang diingat oleh orang, dan juga pilih yang artinya kuat," kata dia lagi.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/1/2023), Abraham mengatakan, sejak memulai jabatannya sebagai Menhan Kabinet Indonesia Maju, Prabowo aktif berkomunikasi dengan Pindad terkait ide pembuatan rantis 4x4.

"Sejak tahun awal menjadi Menhan, Beliau bertanya soal tactical vehicle 4x4; kemudian Pindad membuatnya dan Beliau beri nama Maung. Itu yang pertama sekali," kata Abraham.