JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berkutat dalam bidang teknologi, mendiang Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie juga gemar membaca beragam topik buku.
Habibie mempunyai waktu khusus untuk melahap berbagai buku yakni pada Minggu.
Pada hari libur itulah Habibie menambah wawasan dengan membaca berbagai macam buku.
"Hari Minggu saya baca sains teknologi segala bidang. Saya tidak pernah baca tentang politik," kata Habibie seperti dikutip dari wawancara khusus di surat kabar Kompas edisi 16 Desember 1990.
Buku-buku yang dibaca Habibie di waktu luang selain topik ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) adalah terkait tema kebutuhan dasar manusia, ekonomi, prasarana ekonomi, nuklir, dirgantara, perkapalan, mesin, mikro dan makro ekonomi, ekonomi moneter, produktivitas, serta manajemen.
Karya sastra yang kerap dia baca berulang-ulang adalah sajak Chairil Anwar.
"Sejak kecil saya juga membaca literatur yang indah. Saya bisa baca sajak Chairil Anwar 10 kali berturut-turut tanpa bosan. Saya dapat tergetar karena saya sensitif, cuma sayang tak punya waktu," ucap Habibie.
Di sisi lain, Habibie juga senang mendengarkan ketika sang istri, Hasri Ainun, mengaji.
"Kalau istri memang sehari dua kali baca Al-Qur'an. Sudah biasa itu," ucap Habibie.
Habibie mengaku dia lebih senang membaca tafsir Al-Qur'an karena beralasan lebih tertarik kepada isinya.
"Istri saya juga. Sering yang saya tidak mengerti dia ceritakan," ujar Habibie.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/25/08000021/saat-hati-habibie-tergetar-oleh-sajak-chairil-anwar-