Salin Artikel

Di Hadapan ASN Maluku Utara, Menteri Anas Tekankan Pentingnya Birokrasi Berdampak bagi Masyarakat

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas tak henti-hentinya menggaungkan birokrasi berdampak ke pada jajaran aparatur sipil negara (ASN).

Kali ini, giliran ASN di lingkungan Provinsi Maluku Utara yang mendapatkan kesempatan untuk memaknai arahan Presiden Joko Widodo(Jokowi) terkait birokrasi.

Di provinsi yang dikenal dengan sebutan Moloku Kie Raha itu, Menteri Anas menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan berbagai instrumen birokrasi, mulai dari penguatan kelembagaan, pemekaran wilayah, pembangunan infrastruktur, hingga kenaikan penghasilan bertahap.

Berbagai hal tersebut dilakukan agar kerja ASN dalam birokrasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Pertanyaannya, apa dengan instrumen tersebut kerja birokrasi sudah berdampak kepada masyarakat? Jika tidak, maka birokrasi hanya menjadi lembaga yang terjebak rutinitas dan tidak produktif. Untuk itu, kami mengusung tagline Bergerak untuk Reformasi Birokrasi Berdampak,” jelas Menteri Anas melalui keterangan persnya, Kamis (24/8/2023).

Hal tersebut disampaikan Menteri Anas dalam acara Mengajar ASN Provinsi Maluku Utara di Kantor Gubernur Maluku Utara, Kamis.

Birokrasi berdampak, lanjut Menteri Anas, merupakan arahan pertama dari Presiden Jokowi soal birokrasi. Jokowi ingin birokrasi bisa berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Kemudian, reformasi birokrasi (RB) bukanlah sekadar tumpukan kertas serta birokrasi harus bergerak lincah dan cepat," imbuhnya.

Menurut Menteri Anas, skala prioritas diperlukan dalam menjalankan kerja birokrasi. Semua orang mempunyai urusan, baik yang sifatnya pribadi atau terkait pekerjaan.

"Dengan menyusun skala prioritas, maka akan lebih mengurai permasalahan prioritas," tutur dia.

Menteri Anas melanjutkan, kerja birokrasi diibaratkan sebagai mesin pembangunan. Dengan demikian, kerja ASN dan birokrasi sangat menentukan sejauh mana target-target pembangunan dikerjakan.

"Semakin baik birokrasinya, semakin cepat pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, dan penyelesaian berbagai permasalahan negara,” ungkap mantan Kepala LKPP tersebut.

Untuk mendorong kerja birokrasi yang berdampak, Kemenpan-RB telah mengeluarkan fokus reformasi birokrasi yang juga disebut sebagai RB Tematik.

RB Tematik memiliki empat fokus, yakni penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual presiden.

Di Kepulauan Rempah itu, Menteri Anas menyampaikan bahwa RB Tematik ini fokus menguraikan dan menyelesaikan permasalahan secara konkret dengan langsung mengatasi pada akar masalah yang terkait dengan tata kelola pada isu-isu prioritas nasional.

“Melalui RB Tematik ini, terjadi shifting dari yang awalnya fokus pada aspek hulu menjadi hilir. Selain itu, seluruh area RB tematik juga ditopang dengan Arsitektur SPBE agar selaras dengan penerapan transformasi digital pemerintah,” lanjutnya.

Transformasi digital yang didukung dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), akan menghasilkan operasional layanan pemerintah yang terpadu secara nasional.

Adanya transformasi digital juga akan bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik, sehingga kerja pemerintah dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Maluku Utara ini daerah kepulauan, sehingga tidak ada pilihan lain selain digitalisasinya harus jalan agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu alasan pemekaran provinsi ini, disamping historis Kesultanan Ternate, juga dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan mendekatkan kepada rakyat,” ujar Menteri Anas.

Dia melanjutkan, Maluku Utara merupakan daerah yang hebat. Oleh karenanya, gubernur, staf ahli, sekretaris daerah, asisten, hingga stafnya harus kompak bekerja sama.

“Ini membutuhkan kesungguhan kita bersama-sama. Jika Bapak/Ibu ada kesulitan, Kemenpan-RB siap mendampingi dan kami telah membuka berbagai saluran komunikasi untuk dapat membantu. Semoga spirit dan semangat Sultan Baabullah dapat terus hidup di jiwa ASN Maluku Utara,” tutup Menteri Anas.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Ekonomi dan Keuangan Mulyadi Wowor menyampaikan, kehadiran Menteri Azwar Anas telah ditunggu oleh ASN di Maluku Utara.

Menurutnya, kehadiran Menteri Anas diharapkan dapat memberikan motivasi bagi ASN agar dapat bekerja untuk memberikan dampak bagi masyarakat Maluku Utara.

“Semoga kehadiran Menpan-RB di Tanah Maluku Utara ini dapat menjadi bekal, pencerahan, dan memotivasi ASN untuk terus berinovasi dan bekerja dalam memberikan dampak bagi masyarakat di Maluku Utara,” pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/24/16153111/di-hadapan-asn-maluku-utara-menteri-anas-tekankan-pentingnya-birokrasi

Terkini Lainnya

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke