Salin Artikel

Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menargetkan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap I di Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) selesai pada 2024.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap I hingga saat ini telah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap I ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN Tahap I, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan Kantor Presiden,” kata dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Danis mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan IKN Nusantara Tahap II.

Adapun tahap kedua meliputi proyek-proyek dengan penandatanganan kontrak yang dimulai pada April sampai Mei 2023, seperti gedung Kementerian Koordinator 2 dan rumah rusun (rusun) aparatur sipil negara (ASN) IKN.

Danis menyebut, beberapa infrastruktur dasar IKN akan selesai pada 2024, yaitu pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

“Untuk air bersih tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Selanjutnya juga ditargetkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat mulai didistribusikan ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” kata Danis.

Sementara itu, untuk konektivitas, lanjut dia, saat ini tengah diselesaikan pembangunan jalan tol menuju ke KIPP IKN.

Untuk pembangunan tahap pertama adalah jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Jalan tol tersebut akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, yang sebelumnya ditempuh dalam waktu dua jam menjadi sekitar satu jam.

Pada kesempatan tersebut, Danis menjelaskan, pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi.

Tiga seksi tersebut, yaitu jalan tol Seksi 3A Karang Joang-PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sepanjang 13,4 kilometer (km), jalan tol Seksi 3B KKT-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

“Saat ini untuk progres pada Seksi 3A sebesar 12,33 persen, Seksi 3B sebesar 30,11 persen, dan Seksi 5A sebesar 37,39 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2024, sekitar Juni atau Juli,” imbuh Danis.

Adapun Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 PT ITCI Hutani Manunggal saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan.

Sementara itu, untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balsam akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023.

“Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Rencana Bandara VVIP, serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP –Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023,” ucap Danis.

Ia menjelaskan bahwa Seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam.

Sementara untuk Seksi 4, kata Danis, disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan. Pada seksi ini juga disediakan dua lintasan untuk satwa semacam terowongan pendek.

"Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," ujar Danis.

Kesempatan yang baik untuk menata kota

Menurut Danis, pembangunan IKN merupakan kesempatan baik untuk menata kota sesuai dengan teori, aturan, dan sebagainya karena pembangunan ini dimulai dari awal.

“IKN ini didesain pelaksanaannya sampai 2045, yang diharapkan Indonesia menjadi negara emas atau negara maju,” ucapnya.

Pembangunan IKN, lanjut Danis, bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga ada transformasi kehidupan dan pekerjaan terutama dalam hal pemanfaatan teknologi.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan IKN adalah sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk berubah.

“Jadi IKN ini sarana untuk perubahan semakin baik dari sejak kita merdeka hingga di 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka. Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi,” ujarnya.

Danis mencontohkan, beberapa transformasi pemanfaatan teknologi yang telah disiapkan, antara lain adalah pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) untuk utilitas bawah tanah, sehingga tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang membahayakan.

“Sudah disiapkan box untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter (m) untuk air, listrik, dan information technology (IT). Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, bak kontrol tiap 100 m. Jadi kalau ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi, tidak ada juga utilitas di luar,” imbuhnya.

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/18/17132991/kementerian-pupr-targetkan-pembangunan-ikn-tahap-i-rampung-pada-2024-begini

Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke