Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
“Anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar 422,7 triliun yang diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas,” kata Jokowi.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bakal difokuskan untuk membangun jaringan irigasi.
“Peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer sekunder dan tersier, penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau dan berkelanjutan,” ujar Jokowi.
Terakhir, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, dana infrastruktur itu juga dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN,” kata Jokowi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pernah mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan Rp 23,9 triliun dari APBN 2023 untuk proyek pembangunan IKN. Sebagian besar dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
"Untuk belanja di dalam rangka mempersiapkan IKN itu sebesar Rp 23,9 triliun, terutama untuk infrastrukturnya sebesar Rp 21 triliun," kata Sri Mulyani pada 16 Januari 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/16165221/jokowi-anggarkan-rp-4227-triliun-untuk-proyek-infrastruktur-2023-2024