Menurut dia, momen tersebut terlalu cepat dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih perlu melakukan konsolidasi.
“Belumlah ya, tapi kita akan rapat tanggal 18. Baru rapat. Karena apa? Ada acara juga di Pacitan,” ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
“Mungkin setelah Pacitan, kita akan konsolidasi lebih besar,” kata dia.
Namun, ia enggan menjabarkan apakah rapat tersebut hanya melibatkan Tim Delapan KPP atau melibatkan tiga ketua umum partai politik pengusung Anies.
“Kita lihat, setelah agenda Pacitan akan ada rapat besar begitu,” ucap dia.
Namun, Willy mengungkapkan, rapat tersebut bakal memberikan progres koalisi yang signifikan.
“Ada keputusan yang penting,” kata dia.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Anies bakal mendeklarasikan bacawapres pada 18 Agustus 2023.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menganggap proses deklarasi semakin cepat bakal semakin baik.
Adapun saat ini, Partai Demokrat dan PKS terus mendesak agar Anies segera menyampaikan siapa pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara itu, Nasdem menganggap belum ada kondisi darurat yang menyebabkan Anies harus buru-buru menunjuk bakal RI-2 KPP.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/09245881/sebut-tak-ada-deklarasi-cawapres-anies-18-agustus-nasdem-adanya-rapat-besar