Salin Artikel

Menkes Heran Ratusan Warga Karawang Kecanduan Tramadol

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Karya Sumadi memberikan respons atas kejadian ratusan warga Karawang yang kecanduan obat Tramadol dan Hexymer.

Budi mengaku heran karena obat yang semestinya diberikan atas resep dokter tersebut bisa membuat warga kecanduan.

"Saya baru dengar," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

"Coba saya cek seperti apa. Harusnya kalau sampai kecanduan butuh resep dokter. Jadi agak heran kenapa bisa jadi seperti itu," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, obat Tramadol dan Hexymer membuat seratusan warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutalawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kecanduan.

Bahkan, kecanduan obat tramadol ini dialami anak-anak, remaja hingga warga usia lanjut (lansia).

Kecanduan yang dialam warga desa ini diketahui belum lama ini, setelah dua pengedar obat keras tersebut, R dan W, ditangkap.

Dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (10/8/2023), Tramadol adalah jenis obat opioid yang digunakan untuk mengobati rasa sakit yang parah.

Obat tersebut akan diresepkan oleh dokter jika obat pereda lainnya tidak berhasil atau tidak dapat ditoleransi.

Cara kerja obat tramadol adalah dengan memblokir sinyal rasa sakit di otak. Obat ini juga tergolong ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya harus melalui resep dan pengawasan dokter.

Tramadol biasanya tersedia dalam sediaan tablet oral, kapsul dan cair atau sirup.

Di Amerika, obat ini dilengkapi dengan peringatan dari FDA, badan pengawas obat Amerika Serikat, yang tercantum pada kotak kemasan yang terkait dengan kemungkinan efek samping berbahaya.

Tramadol termasuk dalam golongan obat opioid, sehingga penggunaan zat tersebut sangat diatur dengan ketat. Artinya, obat tersebut hanya dapat digunakan dengan pengawasan ketat dari dokter.

Pengawasan itu berdasarkan penggunaan medisnya dalam pengobatan, potensi penyalahgunaan, dan potensi ketergantungan, jika tramadol disalahgunakan.

Kasus penyalahgunaan tramadol sudah sering terjadi, salah satu efek buruknya adalah menyebabkan kecanduan.

Efek samping tramadol yang bisa menyebabkan kecanduan dapat berdampak buruk, yakni overdosis hingga kematian. Oleh karena itu, penggunaan obat keras ini haruslah di bawah pengawasan dokter.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/14/21011801/menkes-heran-ratusan-warga-karawang-kecanduan-tramadol

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke