Salin Artikel

Pertengahan Agustus, Sejumlah Wilayah Mulai Alami Puncak Kemarau

Kondisi tersebut sudah dimulai pada pertengahan Agustus ini.

"Kami prediksi puncak musim kemarau yang kering ini akan terjadi di minggu terakhir Agustus. Bahkan sekarang pertengahan Agustus, nanti pertengahan Agustus di beberapa wilayah sudah mengalami puncak ya, tapi kan tidak serentak. Berangsur-angsur," ujar Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaimana dilansir pada Jumat (11/8/2023).

Menurut dia, puncak kemarau kering dimulai dari bagian selatan Indonesia, misalnya daerah Sumatra bagian tengah hingga selatan.

Kemudian, bagian Pulau Jawa secara keseluruhan. Disusul Bali dan kawasan Nusa Tenggara.

"Kemudian juga sebagian Papua kemudian akan bergerak di bulan September itu masih puncak terutama wilayah-wilayah lain, (seperti) Kalimantan, Sulawesi," ungkap Dwikorita.

"Ini akan terdampak bahwa di Nusa Tenggara diprediksi efek atau dampaknya ini akan bisa berlangsung sampai Desember itu di Nusa Tenggara," kata dia.

Dwikorita mengungkapkan, kemarau yang kering di Indonesia kali ini juga dipengaruhi fenomena El Nino yang indeks-nya semakin menguat.

Indeks El Nino yang semakin kuat ini diperkirakan akan berdampak kepada kekeringan di hampir sebagian besar wilayah Indonesia.

Meski demikian, kata Dwikorita, jika dilihat secara global, intensitas El Nino di Indonesia relatif masih rendah.

Oleh karena itu, menurut dia, dampak El Nino di Indonesia menurutnya tidak akan separah India, Thailand, Vietnam maupun Korea Selatan.

"Kita ini kan levelnya paling rendah sehingga di negara lain itu akan lebih parah lagi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/11/11343901/pertengahan-agustus-sejumlah-wilayah-mulai-alami-puncak-kemarau

Terkini Lainnya

Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Wapres Minta RUU Penyiaran Sejalan dengan Cita-cita Demokrasi

Nasional
HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

HAI Sawit Indonesia dan BPDPKS Gelar FGD “Peluang Ekspor Produk UKMK Sawit Indonesia untuk Dunia”

Nasional
Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke