Salin Artikel

Jokowi Kembali Jajal LRT Jabodebek, Kali Ini Bareng Desta, Chelsea Islan, dan Selebritas Lain

Kali ini, Jokowi mengikuti perjalanan LRT Jabodebek Lin Bekasi dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas bersama sejumlah selebritas Tanah Air.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di Stasiun Jatimulya sekira pukul 08.42 WIB bersama para selebritas, antara lain Desta, Chelsea Islan, Ari Lasso, Cak Lontong, dan Indy Barends.

Setibanya di lantai 1 stasiun, Jokowi terlihat berbincang-bincang bersama pesohor tersebut selama beberapa menit.

Setelah itu, mereka berjalan menuju peron yang ada di lantai 2 untuk naik kereta. Tidak lupa, Jokowi dan para selebritas menge-tap kartu tiket sebelum naik menuju peron.

Jokowi dan para selebritas berada di kereta bagian depan. Sementara itu, wartawan dan beberapa pejabat berada di kereta lainnya.

Tepat pada pukul 08.49 WIB, kereta yang ditumpangi Jokowi dan para selebritas berangkat menuju Dukuh Atas.

Ada 12 stasiun yang akan dilalui dalam perjalanan dari Jatimulya menuju Dukuh Atas, yakni Bekasi Barat, Cikunir 2, Cikunir 1, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, dan Setiabudi.

Ini merupakan kali kedua Jokowi menjajal LRT Jabodebek dalam satu pekan terakhir.

Tepat satu pekan yang lalu, Kamis (3/8/2023), Jokowi menjajal LRT Jabodebek Lin Cibubur dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas.

Ketika itu, Jokowi melakukan perjalanan bersama sejumlah menteri, pegiat media sosial, serta wartawan dari Istana Kepresidenan.

"Saya sudah tiga kali ini nyoba, ya nyaman. Saya rasakan semua kan, nyaman," ujar Jokowi, Kamis pekan lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengingatkan agar pengelola bersama pihak terkait terus melakukan pemeriksaan sistem dan teknis LRT.

"Yang paling penting saya selalu sampaikan, cek terus. Karena ini masih uji coba, yang berkaitan dengan sistem, keamanan, keselamatan, itu utama," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/10/09342811/jokowi-kembali-jajal-lrt-jabodebek-kali-ini-bareng-desta-chelsea-islan-dan

Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke