Informasi itu sebagaimana disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (9/8/2023) pagi.
Saat dikonfirmasi, Andi menaruh curiga akan kebenaran hal itu karena hingga kini bakal cawapres Anies belum diumumkan.
"Iya. Karena kan kalau untuk calon-calon lain, kayak Yenny Wahid, Khofifah, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), itu kan sudah ada gambaran. Sudah bisa diputuskan cepat. Berarti kan ada yang sedang ditunggu kalau dia (Anies) lama," kata Andi saat dihubungi, Rabu.
"Kita dapat informasi mungkin Pak SP (Surya Paloh) yang sedang diuji elektabilitasnya melalui survei," ujarnya lagi.
Namun, Andi mengaku tidak tahu lembaga survei yang dimaksud tengah menguji elektabilitas Surya Paloh.
Ia hanya mengaku mendapatkan informasi bahwa survei itu dilakukan internal Nasdem.
Menurut Andi, jika kabar itu benar adanya, Partai Demokrat tidak bermasalah asalkan tetap dikomunikasikan sebelumnya ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Kalau itu kita menghargai. Tapi, harus jelas gitu loh. Harus terbuka. Kalau memang Pak SP yang ingin jadi cawapres beradu dengan elektabilitas, ya enggak masalah juga, bagus kan gitu. Dia pimpinan parpol. Dia punya hak," kata Andi.
Oleh karena itu, Andi mengatakan bahwa Demokrat tetap mendesak bakal cawapres Anies segera diumumkan.
"Mau diumumkan Yenny, Khofifah, siapa pun terserah. Yang penting segera diumumkan. Bagaimana mau kerja. Kita kan lagi ketinggalan. Jadi harus nguber kan," ujar Andi.
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh meminta publik untuk bersabar soal sosok bakal cawapres Anies Baswedan.
Menurut Paloh, pengumuman itu akan dilakukan menjelang pendaftaran di KPU.
Surya Paloh menegaskan hal itu adalah strategi agar mencapai hasil yang optimal.
Bahkan, Surya Paloh mengatakan pengumuman bakal cawapres Anies seperti pertandingan piala dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/09/17221091/anies-tak-kunjung-umumkan-bakal-cawapres-demokrat-curiga-nasdem-tengah-uji