Untuk sementara, kontingen Indonesia tersebut akan tinggal di asrama Wonkwang University atau Universitas Wonkwang yang berjarak 55 kilometer dari lokasi jambore.
"Mereka (kontingen) sudah mulai dievakuasi. Jadi laporan dari Pak Dubes (Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto) per pagi ini kontingen Indonesia akan ditampung di Wonkwang University dormitory yang berjarak 55 kilometer dari Sae Man Geum," ujar Retno Marsudi kepada wartawan di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa.
"Proses pemindahan sudah mulai berjalan dan didampingi oleh tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang sudah berada di Wonkwang University. Jadi sudah berproses. Anak-anak kita dalam kondisi sehat Alhamdulillah," katanya lagi.
Retno Marsudi menjelaskan bhawa evakuasi yang dilakukan secara bertahap menggunakan transportasi bus.
Ia juga mengatakan, acara Jambore Pramuka Dunia 2023 pun sudah selesai lebih cepat karena kabar akan adanya topan khanun yang mendekati lokasi perkemahan.
"Kan acaranya emang sudah enggak ada, karena dengan topan (khanun) itu maka acaranya selesai lebih awal karena teman-teman itu harus dipindahkan," ujar Retno.
Sebagaimana diketahui, Jambore Pramuka Dunia 2023 digelar di Sae Man Geum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.
Sebanyak 43.000 anak muda dari 158 negara hadir dalam acara empat tahunan tersebut.
Namun, dilansir dari The Guardian, para peserta sempat berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi.
Hal ini menyebabkan sekitar 400 peserta dilarikan ke rumah sakit dengan gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
Kondisi tersebut diperparah dengan fasilitas perkemahan yang kurang memadai, sanitasi buruk, area tergenang banjir, makanan terbatas, dan toilet kotor.
Berdasarkan perkembangan terakhir, sejumlah negara mulai menarik kontingen mereka dari lokasi perkemahan.
Salah satunya Inggris yang mengumumkan, sekitar 4.000 anak dan sukarelawan yang menghadiri jambore akan ditarik dan pindah ke hotel di Seoul.
Sementara itu, delegasi pramuka Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mundur dari acara jambore.
Kemudian, pada Senin (7/8/2923), Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (WOSM) mengumumkan bahwa Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korsel diakhiri lebih awal karena peringatan topan khanun.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/08/11313451/kontingen-pramuka-ri-yang-ikut-jambore-di-korsel-mulai-dievakuasi-ke-asrama