Salin Artikel

Tahun Depan, Skrining Kesehatan Jemaah Haji Dilakukan Sebelum Pelunasan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, selama ini skrining dilakukan setelah jemaah haji melunasi biaya haji.

“Ini jadi catatan khusus bagaimana kemarin lunas baru cek (skrining), sehingga enggak enak hati tidak meloloskan, karena alasan sudah melunasi,” ujar Menag dalam konferensi persnya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (5/8/3023).

Tahun depan, skemanya akan diubah. Jemaah haji harus lolos skrining sebelum melakukan pelunasan biaya haji.

Dengan kebijakan baru ini, maka diharapkan skrining kesehatan bisa dilakukan lebih baik sehingga jumlah jemaah haji yang wafat bisa ditekan.

Yaqut mengatakan, jumlah jemaah haji meninggal tahun 2023 tertinggi sejak 2015. Jumlahnya mencapai 773 jemaah.

Jumlah itu terdiri dari 752 jemaah haji regular, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda.

Dari sisi usia, 562 jemaah yang meninggal di atas umur 65 tahun. Kemudian 81 jemaah berusia 60-64 tahun, 109 jemaah di bawah 60 tahun.

“Jemaah haji wafat tertua berusia 98 tahun ada 2 orang dan yang termuda 42 tahun ada 6 orang,” ungkapnya.

Untuk pelaksanaan haji tahun depan, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji lebih awal, yakni 221.000 jemaah untuk Indonesia.

Dengan demikian ada banyak waktu bagi pemerintah terkait skrining kesehatan jemaah haji.

“Mudah-mudahan (usulan skrining di awal) disepakati DPR,” ungkap Menag.

Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, evaluasi resmi terkait penyelenggaraan haji akan segera dilakukan DPR. E

valuasi ini sangat penting sebagai bahan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.

“Tak ada gading yang tak retak, pasti ada ditemukan kekurangan di sana sini. Kami menyadari tidak mudah bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan jumlah jemaah lansia yang mencapai 30 persen,” ucap Ace.

Berbagai perbaikan harus dilakukan, termasuk persoalan skrining kesehatan jemaah haji.

“Ini jadi titik awal konsep istitaah (mampu) secara fisik,” pungkas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/05/20390571/tahun-depan-skrining-kesehatan-jemaah-haji-dilakukan-sebelum-pelunasan

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke