Salin Artikel

96 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Tuhan, Jokowi: "Alhamdulillah"

Jokowi mengatakan, tingkat kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan merulakan yang tertinggi di dunia, bahkan di antara negara-negara Timur Tengah.

"Yang saya baca, 96 persen masyarakat Indonesia itu percaya pada Tuhan, dan angka ini adalah tertinggi di dunia, alhamdulillah," kata Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.

Menurut Jokowi, hal itu merupakan modal kuat bagi bangsa Indonesia karena kepercayaan kepada Tuhan membuat manusia punya moral dan tata nilai yang baik serta kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah.

"Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak, punya kompas dalam hidup. Ada kompasnya kalau kita percaya pada Allah SWT," kata dia.

Dengan percaya kepada Tuhan, kata Jokowi, manusia juga akan melakukan hal-hal baik serta saling menghargai dan tolong-menolong di antara sesama manusia.

"Dan memperkuat hablum minallah dan hablum minannas, serta menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak baik, hal-hal yang buruk," kata dia.

Jokowi pun berterima kasih kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, orangtua, dan seluruh komponen bangsa yang mengajarkan dan membimbing anak-anak Indonesia tentang kepercayaan kepada Tuhan.

Ia menegaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan beragama yang baik, nyaman, toleran, dan kondusif sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

"Marilah kita terus merawat kerukunan kita, merawat toleransi kita, sikap saling menghargai, sikap saling menolong, agar bangsan ini dapat menjadi bansga yang bersatu, bangsa yang maju," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/01/22212961/96-persen-masyarakat-indonesia-percaya-tuhan-jokowi-alhamdulillah

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke