Salah satu kuasa Hukum Bripda IDF, Jajang menyebut pihak keluarga akan membuat laporan kematian anaknya dalam waktu pekan ini.
"Kemungkinan besar di tanggal 4 atau 5 Agustus," kata Jajang saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Namun begitu, Jajang belum bisa memastikan tanggal pasti terkait kedatangan keluarga IDF ke Bareskrim.
Dia menyebut pihak keluarga akan memberi kepastian pada Rabu (2/8/2023) besok.
Sebab, menurut Jajang, pada sore hari ini, pihak keluarga akan mengikuti gelar perkara penyidikan yang dilakukan di Polres Bogor.
"Kami akan tentukan besok ya. Hari ini ada gelar perkara di Polres Bogor jam 16.00 WIB di hadiri orang tua almarhum IDF," tuturnya.
Diketahui, Bripda IDF tewas akibat ditembak oleh rekan sesama anggota polisi di Kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.
Kabar kematian Bripda IDF sempat viral di media sosial. Dalam video terlihat ada jenazah dengan bekas luka tembak di bagian kepala belakang telinga.
Atas insiden itu, pihak Kepolisian juga telah mengamankan dua tersangka yang berinisial Bripda IMS selaku pelaki penembakan dan Bripka IG selaku pemilik senjata api.
“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (27/7/2023).
Menurut dia, Bripda IMS juga sempat mengonsumsi alkohol sebelum kejadian penembakan.
"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada didepannya," kata Aswin saat dikonfirmasi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/01/10335171/pekan-ini-keluarga-bripda-idf-akan-buat-laporan-kematian-anaknya-di