Salin Artikel

Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Besar, Kementerian KP Genjot SDM Berkualitas

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor KP melalui strategi pendidikan formal hingga berbagai pelatihan. 

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Rudiarta mengatakan, BRSDM telah bertransformasi menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP).

“Transformasi ini menjadi penanda komitmen BPPSDM dalam menyiapkan SDM KP yang unggul untuk menyongsong ekonomi biru,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat menjadi pemateri dalam kuliah umum di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

Nyoman menjelaskan, kualitas SDM menjadi tantangan di tengah besarnya potensi sektor kelautan dan perikanan yang harus dikelola negara. 

Dia menilai, SDM merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Berdasarkan Global Innovation Index (2022), posisi Indonesia masih berada di bawah China, bahkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia pada kategori institusi, human capital dan penelitian, infrastruktur, market sophistication, business sophistication, pengetahuan dan output teknologi, serta output kreatif. 

Hal tersebut juga tampak pada penyerapan tenaga kerja yang belum maksimal pada bidang perikanan, pariwisata bahari, industri kelautan, angkutan laut, bangunan laut, hingga jasa kelautan. 

“Untuk mencetak lulusan yang berkualifikasi, bersertifikasi, dan profesional, kami juga menjunjung tinggi kolaborasi dengan mitra pendidikan dalam mengembangkan kapasitas SDM, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang KP,” katanya dalam siaran pers, Rabu (19/7/2023).

Nyoman memaparkan, pihaknya juga berkolaborasi untuk mengembangkan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kelautan dan Perikanan, pertukaran pengetahuan, informasi, dan pengalaman dalam suatu model kemitraan terintegrasi dengan universitas, swasta, dan stakeholder lainnya. 

“Kami juga melaksanakan penelitian dan pengembangan produk serta membuat joint funding untuk mendukungan pendidikan tinggi,” paparnya.

Upaya pengembangan SDM itu terimplementasi, antara lain melalui beasiswa pendidikan; pelatihan, magang, penelitian dan pengkajian, serta praktik kerja di bidang KP. 

Pengembangan SDM dalam dunia pendidikan juga didorong melalui transfer teknologi dan publikasi jurnal ilmiah yang terkait.

Usaha itu juga dibarengi dengan pemanfaatan sarana prasarana, pertukaran data dan informasi, serta pertukaran tenaga pendidik dan mahasiswa dan pelatihan kewirausahaan dan pembentukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kemitraan yang sinergis dengan pemerintah, akademisi, dan stakeholders ini dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Pusat Peradaban Maritim Dunia 2045," tegas Nyoman.

Untuk diketahui, upaya pengembangan SDM dilakukan melalui berbagai aspek, seperti pendidikan, pelatihan, penyuluhan, serta pengembangan kompetensi, yang keseluruhannya terintegrasi melalui dua program strategis, yakni Vocational Goes to Actors (VOGA) dan Smart Fisheries Village (SFV).

Pada kesemaptan itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Tri Winarni Agustini mengapresiasi langkah BPPSDM dalam mengembangkan SDM unggul pada sektor KP. 

Dia berharap, Undip dapat menjalin kolaborasi dalam mendukung terwujudnya ekonomi biru.

"Kami sangat berharap nanti akan ada kerja sama dalam mempersiapkan SDM untuk menunjang terwujudnya ekonomi biru,” ujarnya. 

Tri memastikan, kerja sama itu akan memberikan manfaat untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip dan BPPSDM, tidak hanya dalam penyelenggaraan penelitian, tetapi juga publikasi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/19/17003621/potensi-sektor-kelautan-dan-perikanan-besar-kementerian-kp-genjot-sdm

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke