Salin Artikel

Respons Menteri Bahlil Usai Namanya Dianggap Layak Gantikan Airlangga jadi Ketum Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hanya memberi respons singkat ketika ditanya soal namanya yang dianggap layak untuk menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Awalnya, Bahlil menunjukkan ekspresi kaget ketika pertama kali ditanya oleh awak media mengenai isu tersebut.

"Aduh, saya lagi ditunggu rapat, lagi ditunggu rapat, mohon maaf," kata Bahlil sembari berjalan menuju mobilnya seusai meninggalkan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (!3/7/2023).

Ketika sudah duduk di dalam mobil, Bahlil lalu dibercandai oleh wartawan yang bertanya, apakah rapat yang dimaksud adalah rapat ketua umum Partai Golkar.

Mendengar pertanyaan itu, Bahlil justru bertanya balik sabil tersenyum lebar.

"Maksudnya bagaimana ketua umum Golkar?" ujar Bahlil.

Ketika kembali ditanya soal namanya yang dianggap layak jadi ketua umum Golkar, Bahlil pun menjawab singkat.

"Biasa itu biasa," ujar Bahlil sambil melambaikan tangan dari dalam mobil.

Bahlil lalu menutup jendela mobilnya dan menyudahi wawancara.

"Nanti ya," kata dia.

Untuk diketahui, sejumlah politisi senior Golkar yang mengatasnamakan diri eksponen pendiri Partai Golkar mendorong diadakannya munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang tergabung dalam kelompok tersebut menyebutkan ada beberapa tokoh yang layak menggantikan Airlangga.

Beberapa sosok itu antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Nama-nama itu disebut karena memiliki jabatan yang setara dengan Airlangga. Namun, di antara nama itu, hanya Luhut yang merupakan kader Golkar.

“Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga? Ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan,” kata Ridwan, Rabu (12/7/2023).

Ridwan juga menyebut sejumlah nama lagi seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

“Terus ada lagi yang di pemerintahan, Pak Bahlil pernah menjadi pengurus Golkar terus, ada lagi Pak Agus Gumiwang. Terus ada lagi Menpora yang sekarang, tapi kan enggak mungkin, enggak masuk kriteria, belum masuk kriteria,” kata Ridwan.

“Di luar pemerintahannya ya calonnya itu aja ada Pak Bamsoet, ada saya, ada Agun Gunanjar Sudarsa,” ucap Ridwan menambahkan.

Sementara itu, Airlangga menegaskan bahwa tidak akan ada munaslub untuk melengserkan dirinya.

Airlangga menyatakan, siapa pun yang berminat menjadi ketua umum Golkar dapat bertarung di musyawarah nasional (munas) berikutnya pada tahun 2024.

"Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub), munas (tahun) 2024, silakan kalau berminat jadi ketua umum Golkar ke 2024," kata Airlangga, Kamis siang.

Airlangga mengeklaim bahwa Golkar tetap solid meski ada isu munaslub yang berembus dalam beberapa waktu terakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/13/18531191/respons-menteri-bahlil-usai-namanya-dianggap-layak-gantikan-airlangga-jadi

Terkini Lainnya

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke