"Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya, terutama perkembangan di bidang pertahanan, perkembangan dalam industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa negara di bidang pertahanan dan juga perkembangan geopolitik," kata Prabowo, seusai pertemuan, Senin.
Prabowo menuturkan, perkembangan pertahanan maupun industri pertahanan di Indonesia sudah cukup baik, memiliki kinerja bagus, dan akan terus diperbaiki.
Ia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia kini mampu memproduksi 8 pesawat CN 235 dalam setahun dari sebelumnya yang hanya 2-3 unit per tahun.
Prabowo menyebut, hal itu merupakan hasil dari revitalisasi dan reformulasi prosedur kerja di perusahaan tersebut.
Menurut dia, ini perkembangan yang baik karena permintaan produksi CN 235 terbilang cukip tinggi, yakni mencapai 100 unit.
"Ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produkfit, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," kata dia.
Prabowo juga melapor kepada Jokowi bahwa ada sejumlah negara yang meminta Indonesia untuk melatih tentara-tentara mereka.
"Ini sangat saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara," kata dia.
"Sangat puas, sangat gembira," ujar Prabowo.
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung selama sekitar 1 jam.
Prabowo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada pukul 13.52 WIB dan meninggalkan istana pada pukul 14.51 WIB.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/10/15390101/satu-jam-bertemu-jokowi-prabowo-lapor-soal-industri-pertahanan-dan