Rayakan Idul Adha di Timor Leste, Chiki Fawzi: Penduduk Muslim 1 Persen, tapi Antusiasme Sangat Tinggi

KOMPAS.com – Penyanyi, aktor, sekaligus super volunteer Dompet Dhuafa Chiki Fawzi mengaku senang saat merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di Dili, Timor Leste, Kamis (29/6/2023).

Dia melihat berkurban di Timor Leste seperti kendaraan dakwah yang menunjukan Islam rahmatan lil alamin karena yang menerima manfaatnya bukan hanya muslim yang menjadi minoritas di sini, tetapi juga masyarakat nonmuslim.

“Toleransi tinggi, teman-teman nonmuslim membantu proses penyembelihan hewan kurban dan ikut membagikannya. Di sini penduduk muslim 1 persen, tetapi antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com (7/7/2023).

Chiki menyebutkan, momen Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa diharapkan dapat menguatkan ukhuwah Islam di Timor Leste.

“Kurban kali ini di sebuah negara yang minoritas muslim. Merasakan pengalaman THK di Masjid An-Nur yang menjadi satu-satunya masjid di Timor Leste, yang dibangun pada 1956 (zaman Portugis) oleh orang-orang Yaman yang membawa Islam ke tanah ini dulu,” katanya.

Chiki mengaku sempat kesulitan berkomunikasi karena masyarakat Dili menggunakan Bahasa Portugis atau Tetun.

Sementara itu, orang yang berbicara Bahasa Indonesia kebanyakan para orang tua atau yang pernah merasa menjadi bagian dari Indonesia dulu.

“Akan tetapi, somehow heartwarming melihat kekerabatannya. Senyum ear-to-ear orang Timur itu heartwarming!” terangnya.

Adapun Dompet Dhuafa bersama Yayasan Masjid An Nur, mitra THK di Timor Leste, melaksanakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban di Masjid An-Nur, Dili.

Masjid itu merupakan satu-satunya pusat dakwah Islam di Dili dan mendata bahwa ada sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) yang layak untuk menerima daging kurban.

Chiki pun mengapresiasi THK Dompet Dhuafa yang diselenggarakan dengan mudah, berkah, amanah, dan tepat sasaran.

“Menyaksikan sendiri gimana quality control-nya juga, yang menjamin mutu hewan senantiasa sesuai syariah dan standar kesehatan,” imbuhnya lagi.