Salin Artikel

Pendiri Al Zaytun Sebut Panji Gumilang Cari Dukungan ke Israel

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Imam Supriyanto mengungkapkan, pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang tengah mencari dukungan ke Israel.

Menurut Imam, sikap Panji yang mendekati Israel ini disebabkan kesulitan keuangan yang dialami oleh Al Zaytun.

"Lebih karena kesulitan keuangan di Al Zaytun-nya, jadi uang-uang yang dia pinjam dari bank itu sudah harus dibayar, harus dikembalikan," kata Imam dalam program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Lantas mengapa Panji memilih Israel?

Imam menjelaskan, ada keyakinan bahwa kekuasaan yang dipegang oleh suatu komunitas pada akhirnya akan hancur.

Dalam hal ini, ia menyebut Israel sudah di ambang kehancuran karena telah berkuasa selama 700 tahun lamanya.

"Jadi antara Islam dan Yahudi itu akan bergantian memimpin dunia, Islam sudah satu kali, Bani Israil itu sudah dua kali, ini menjelang kehancuran dia," kata Imam.

Imam menyebutkan, situasi yang dialami Panji pun serupa, sama-sama berada di ambang kehancuran, apalagi Panji sudah dikucilkan dari komunitas Negara Islam Indonesia (NII).

Oleh karena itu, pada akhirnya Panji memilih untuk merapat meminta simpati Israel.

Itulah sebabnya ada kegiatan-kegiatan berbau Israel di pondok pesantren tersebut, misalnya ucapan salam yang identik dengan bahasa Ibrani.

"Ibarat orang tenggelam itu berusaha mencari pegangan untuk apakah dia sama-sama tenggelam, ini Panji Gumilang tertarik gitu membela orang-orang Yahudi, dia mencari simpati," kata Imam.

Bahkan, Imam menyebut agen Mossad dari Israel sudah punya rencana berkunjung ke Al Zaytun untuk mengecek keseriusan Panji dalam berpihak ke Israel.

"Saya dengar agen-agen Mossad yang ada di Indonesia mau berkunjung ke Al Zaytun untuk mempelajari benar enggak ini Panji Gumilang tulus (dukung Israel), tapi sekarang menarik diri agen-agennya itu karena keramaian ini kan ngeri-ngeri juga," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/06/21091121/pendiri-al-zaytun-sebut-panji-gumilang-cari-dukungan-ke-israel

Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke