Oleh karenanya, ia berharap PAN segera menentukan sikap untuk bekerja sama ketiga kalinya dengan Partai Gerindra pada kontestasi elektoral mendatang.
“Tentu karena kita sudah dua kali bekerja sama, hubungannya sangat harmonis, sangat baik. Harapan kami tentu kita bisa menuntaskan yang belum tuntas,” ujar Andre pada awak media, Minggu (2/7/2023).
“Apa yang belum tuntas, yaitu Pak Prabowo belum jadi presiden,” katanya lagi.
PAN diketahui pernah bekerja sama dengan Gerindra mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Tetapi, pasangan itu kalah dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kali kedua, PAN kembali ikut mendorong Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Hasilnya, mengalami kekalahan dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namun, Andre optimis bahwa Pilpres 2024 merupakan tahun kemenangan Prabowo.
Oleh karena itu, ia berharap PAN kembali memberikan kepercayaannya pada Gerindra dan mantan Danjen Kopassus itu.
“Mudah-mudahan dengan dukungan PAN yang ketiga kalinya di 2024, misi kita bisa tuntas dengan menghantarkan Pak Prabowo jadi presiden,” ujar Andre.
Meski begitu, sejumlah elite PAN telah menyatakan bahwa dukungan bakal diberikan pada pihak yang mau menerima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menekankan bahwa pihaknya tengah menghitung karena enggan mengalami kekalahan tiga kali beruntun dalam pilpres.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/03/10152941/prabowo-2-kali-kalah-di-pilpres-gerindra-yakinkan-pan-kali-ini-bakal-menang