Salin Artikel

Ungkap Peredaran 428 Kg Sabu dan 162.932 Ekstasi, Polri Tangkap 13 Tersangka

Polri juga menangkap 13 tersangka dalam kasus tersebut.

"Barang bukti yang disita dari seluruh kegiatan tersebut di tiga lokasi yang tadi saya sampaikan ada 428 kg sabu dan 162.932 butir ekstasi," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam konferensi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan kronologi dari ketiga pengungkapan itu.

Mukti menyebut, 348 kilogram sabu diamankan dari wilayah Aceh Utara.

Dua tersangka yang ditangkap terkait ini yaitu S bin I (24) selaku penjemput laut dan H bin MT (29) selaku bagian penyimpanan gudang.

Para pelaku berniat menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut di perairan Aceh Utara.

“Sebanyak 348 kg sabu ini diamankan di Aceh Utara dengan tersangka ada dua orang, ini adalah sebagai penyimpan barang sabu di dalam hutan,” kata Mukti.

Kasus kedua, Polri mengamankan tersangka insial H (53) selaku kurir serta mengamankan barang bukti 80 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 22.932 butir di wilayah Dumai, Riau.

Menurut dia, narkotika tersebut berasal dari Malaysia. H diamankan saat tengah berada dalam mobil Avanza warna hitam.

Selanjutnya, dari pengungkapan di Bali, polisi menyita 140.000 butir ekstasi serta menangkap 10 orang tersangka.

Para tersangka berinisial TS (34), YAI (33), IJ (26), UK (34), JM (58), PAS alias I (44), RLP alias O (28), IGN BTAP alias P (44), DAKM (22), dan IDGK alias O (33).

Mayoritas para tersangka berperan sebagai kurir. Hanya tersangka PAS alias I, RLP alias O, dan IDGK alias O berperan sebagai pengendali jaringan ekstasi dari Belanda ke Indonesia.

Mukti menyebut, sabu dan esktasi tersebut berasal dari Belanda dan dikirim melalui jalur darat.

“Modus operandi barang ini dikirim dari belanda melalui jalur darat dan kita melakukan control delivery sampai ke Bali. Jadi barang ini sampai di Bandara Soetta dan control delivery sampai di wilayah Bali, karena pemilik atau pembelinya di daerah Bali,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/30/21581441/ungkap-peredaran-428-kg-sabu-dan-162932-ekstasi-polri-tangkap-13-tersangka

Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke