Salin Artikel

Survei Populi Center: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi jika Pilpres Digelar Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Survei Populi Center memperlihatkan bahwa nama Ganjar Pranowo menjadi paling banyak dipilih jika Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan hari ini.

Hal itu diketahui dari survei nasional yang digelar Populi Center terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 5-12 Juni 2023.

"Pada pertanyaan terbuka, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai Presiden, apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 21,9 persen," kata Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, dalam rilis surveinya, Senin (26/6/2023).

Di bawah Ganjar Pranowo, ada Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 19,3 persen.

Di posisi ketiga ada bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 14,4 persen.

Berikutnya, ada Presiden Joko Widodo dengan angka 6,3 persen. Munculnya nama Presiden lantaran survei ini dilaksanakan dengan pertanyaan terbuka.

Selanjutnya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 1,3 persen.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, berada di bawah satu persen dalam survei ini.

Di posisi yang sama, ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Adapun survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi Populi Center, yang juga merupakan anggota dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Sementara itu, Margin of error pada survei ini ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/26/19440491/survei-populi-center-elektabilitas-ganjar-pranowo-tertinggi-jika-pilpres

Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke