Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, helikopter Caracal dan personel sudah mencoba mengevakuasi para korban pada Sabtu (24/6/2023).
Namun, evakuasi itu ditunda karena cuaca sangat tidak memungkinkan.
“Kondisi korban belum diketahui karena helikopter belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Sangat mambahayakan kalau dipaksakan untuk turun,” kata Julius dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).
Julius menyebutkan, pesawat tersebut terdeteksi jatuh di titik lost contact.
Rencananya, pencarian dan evakuasi akan dilanjutkan pada Minggu hari ini.
Pesawat Cessna 208 milik SAM Air dilaporkan hilang kontak ketika sedang melakukan penerbangan dengan rute Elelim-Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).
Pesawat tersebut terbang dari Distrik Elelim menuju Distrik Welarek pada pukul 01.53 WIT dan hilang kontak tujuh menit setelah lepas landas.
Total, enam orang yang ikut dalam penerbangan tersebut. Dua orang di antaranya merupakan kru, sedangkan sisanya merupakan penumpang.
Tim SAR gabungan telah menemukan keberadaan pesawat SAM Air itu.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra memastikan, pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan masih berasap.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/25/10493061/evakuasi-korban-pesawat-sam-air-yang-hilang-kontak-tni-kerahkan-helikopter