Di sisi lain, Andi mengatakan, Indonesia telah menyelesaikan perundingan perbatasan laut dengan Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
“Kita sudah menyelesaikan perbatasan laut kita dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, (dan) sedang melakukan perundingan dengan Timor Leste,” kata Andi dalam konferensi pers acara "Jakarta Geopolitical Forum 2023" di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Andi mengungkapkan, rencananya Indonesia akan memulai perundingan setelah Xanana Gusmao dilantik menjadi Perdana Menteri Timor Leste.
“Nanti mungkin setelah 1 Juli (2023), ketika Perdana Menteri baru Pak Xanana dilantik di Timor Leste, kita bisa memulai kembali perundingan batas laut untuk Timor Lestenya,” ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia dan Timor Leste sepakat menyelesaikan batas darat two unresolved segments, yaitu di Noel Besi, Citrana, dan Bidjael Sunan Oben.
Hal itu diungkapkan Wiranto tahun 2019, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Dalam pertemuan yang dilangsungkan dalam suasana bersahabat tersebut, kami telah sepakat mengenai penyelesaian batas darat two unresolved segments, yaitu di Noel Besi, Citrana dan Bijael Sunan Oben. Selain itu juga telah kita sepakati tentang pengaturan teknis yang terkait dengan Haumeniana-Passabe dan Motaain-Batugede," kata Wiranto ketika menerima kunjungan Xanana Gusmao di kantor Kemenko Polhukam pada 22 Juli 2019, dikutip dari laman Kemenko Polhukam.
Wiranto mengatakan, dengan selesainya two unresolved segments ini, maka semua perundingan batas darat secara prinsip sudah selesai dan akan dilanjutkan untuk perbatasan maritim.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/14/18311891/lemhannas-ungkap-indonesia-timor-leste-sedang-berunding-soal-perbatasan-laut