Salin Artikel

Ganjar Sebut Jokowi Kalah di Beberapa Tempat Gara-gara "Stempel PKI"

Pernyataan ini Ganjar sampaikan saat melontarkan beberapa pujian untuk Jokowi di depan Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara.

Menurut Ganjar, meski dihimpit keterbatasan dan tudingan PKI, Jokowi tidak menyerah.

"Dan dengan segala keterbatasan beliau dengan stempel PKI pada saat itu, sehingga dia harus kalah dalam beberapa tempat dan kontestasi," kata Ganjar di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

Ganjar lantas melontarkan pujian lainnya. Menurut Gubernur Jawa Tengah itu, Jokowi tetap menunjukkan rasa cintanya untuk wilayah tempat ia kalah.

Selain itu, Jokowi yang kerap didolok-olok tidak pintar, plonga-plongo, hingga disebut kurus justru begitu berani mengambil langkah-langkah ekonomi politik yang tegas.

Tindakan itu di antaranya adalah keputusan untuk menetapkan hilirisasi sejumlah hasil tambang seperti nikel, bauksit, dan lainnya.

Tindakan Jokowi melarang ekspor bahan mentah itu ditentang keras oleh negara-negara Eropa. Namun, Jokowi tetap pada keputusannya.

"Beliau menyampaikan kemudian, ya nikel tidak akan saya ekspor, ya setelah itu bauksit, setelah itu mineral yang lain dan kemudian menjadi perlawanan dari seluruh Eropa," tutur dia.

Menurut Ganjar, kebijakan Jokowi itu merupakan bentuk upaya untuk membuat Indonesia menjadi negara yang berdaulat secara ekonomi dan politik.

Selain melarang ekspor bahan mentah, kata Ganjar, hanya pada era Jokowi pemerintah berhasil mengambil alih tambang emas PT Freeport Indonesia.

"Tahun 1968-1969 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi,” kata Ganjar.

Namun, pernyataan Jokowi diketahui dari sebuah video viral di media sosial yang sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Kamis (8/6/2023).

Dalam video itu, Jokowi mengandaikan Ganjar seolah sebuah produk yang bisa segala hal.

"Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semuanya punya," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/10/22440831/ganjar-sebut-jokowi-kalah-di-beberapa-tempat-gara-gara-stempel-pki

Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke