Salin Artikel

Menag Ungkap Isi Pertemuan Satu Meja dengan Ganjar, Sandiaga, dan Erick Thohir

Adapun pertemuan semalam diabadikan dan diunggah melalui Instagram resmi Yaqut pada Senin (5/6/2023).

Ketiga nama yang duduk satu meja dengan Yaqut itu digadang-gadang menjadi capres dan cawapres dalam untuk Pilpres 2024.

Terkait isi pembicaraannya, Yaqut tidak berkomentar lebih jauh. Iya hanya menyampaikan, pertemuan ini membicarakan soal negara.

"Jadi kita bicara soal negara, nah itu intinya. Soal bagaimana bangsa ini ke depan lebih baik, bagaimana kehidupan beragama lebih baik, pokoknya mencari yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Yaqut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Yaqut menyebut, ketiganya merupakan kawan baik.

Dalam pertemuan, menurut dia, banyak obrolan penting dan kesepakatan bertanda tangan. Kendati begitu, ia belum mau membuka isi pembicaraan.

"Kawan semua ini, kawan semua ini. Kita ini berempat kawan-kawan. Jadi kalau ketemu biasa saja, kita tandatangani sebagai komitmen gitu," ucap Yaqut.

Lebih lanjut Yaqut menyebut, pertemuan tersebut memang sudah direncanakan.

Ia pun tidak menampik ada bahasa politik antara keempatnya, mengingat yang dibahas seputar negara yang lebih baik.

"Tadi kan ngomong soal bangsa dan negara, soal agama, itu kan politik semua. Kan ini high politics kita, kita enggak bicara low politics. Itu mah urusan parpol, kita enggak urusi itu," tutur dia.

Sementara itu, saat ditanya siapa yang lebih cocok mendampingi Ganjar, Yaqut menyatakan, baik Sandi maupun Erick cocok dan baik. Sebab, menurut Yaqut, keduanya orang-orang hebat.

"Saya kira semua cocok asal itu baik buat bangsa dan negara. Bang Sandi cocok. Kan seperti yang disebut presiden, Pak Sandi cocok, Pak Erick cocok. Pak Mahfud MD Cocok, Bu Khofifah cocok," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/06/06524041/menag-ungkap-isi-pertemuan-satu-meja-dengan-ganjar-sandiaga-dan-erick-thohir

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke