Salin Artikel

Nasdem Sarankan Plate Jadi "Justice Collaborator": Dia Pasti Tahu Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyarankan agar Sekretaris Jenderal nonaktif Partai Nasdem, Johnny G Plate menjadi justice collaborator dalam perkara hukum yang tengah menjeratnya.

Saran ini disampaikan sekaligus meralat pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, yang menyebut bahwa Nasdem akan mengajukan praperadilan atas ditetapkannya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif itu sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Menurut Ali, Nasdem tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka Plate.

"Pertama begini, Nasdem secara kelembagaan tidak punya legal standing untuk melakukan praperadilan. Karena itu adalah hak privat daripada tersangka, dari keluarganya," ujar Ali saat dihubungi, Senin (5/6/2023).

"Benar (justice collaborator), kami akan menyarankan ke Pak Johnny Plate untuk kemudian bisa bekerjasama dengan Kejaksaan untuk membuka ini, membantu aparat penegak hukum untuk membuka kasus ini seterang-terangnya," sambungnya.

Ia menegaskan, sikap Nasdem dalam kasus hukum Plate sudah jelas. Nasdem ingin mendorong agar proses hukum yang berjalan dapat dilakukan secara terbuka dan terungkap dengan terang benderang.

"Artinya mendorong Kejaksaan untuk kemudian mengusut membuka kasus ini seterang-terangnya, siapa saja yang kemudian terlibat, termasuk konsorsium, dan orang lain yang terlihat dalam kasus ini supaya diungkap," jelas Ali.

Meski begitu, kata dia, Nasdem tidak bisa memutuskan apa langkah Plate ke depannya. Nasdem membebaskan Plate menentukan langkah hukum selanjutnya, apakah menjadi justice collaborator atau justru mengajukan praperadilan.

"Johnny Plate tentunya kita pasti yakin bahwa Pak Johnny banyak tahu tentang hal ini. Kan pasti tidak mungkin kalau kemudian ini (korupsi) berdiri sendiri," katanya.

Sementara itu, Ali menekankan Nasdem tidak dalam posisi membela Johnny Plate dalam kasus korupsi ini.

Ia meyakini, Kejagung memiliki dua alat bukti ketika menetapkan Plate sebagai tersangka.

"Nah yang didorong oleh Nasdem adalah membuka ini. Karena ini enggak mungkin dilakukan oleh 1 orang, 2 orang. Karena jelas kerugian negara itu diakibatkan oleh perusahaan yang tidak bertanggungjawab. Terjadi mark up harga, kemudian fiktif," imbuh Ali.

Sebelumnya, Willy mengatakan pihaknya bakal mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka Johnny G Plate.

Ia menyatakan, langkah tersebut ditempuh untuk melihat apakah Plate benar-benar terlibat dalam dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.

“Kami akan praperadilan, bukan (dorong Plate) jadi justice collaborator,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Namun, ia enggan memaparkan lebih jauh kapan langkah tersebut akan ditempuh.

“Nanti akan kami sampaikan di hal (kesempatan) yang berbeda,” sebut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/05/15403121/nasdem-sarankan-plate-jadi-justice-collaborator-dia-pasti-tahu-banyak

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke