Salin Artikel

Yasonna Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus pada Mario Dandy di Lapas Salemba

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly memastikan tak akan ada perlakuan khusus di balik pemindahan Mario Dandy Satriyo dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba.

Dia mengatakan, pemindahan tersebut dilakukan karena penghuni Rutan Cipinang melebihi kapasitas.

“Ini disampaikan kepala kantor wilayah, di sana over crowded-nya 300 persen. Jadi dipindahkan ke Salemba,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Ia menambahkan, Mario juga bakal tetap menjalani pengenalan lingkungan selama 14 hari, sama seperti warga binaan lain.

“Masa pengenalan lingkungan itu dua minggu dan itu pasti penuh,” ucap dia.

Yasonna mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh jajaran lapas untuk benar-benar memperhatikan kasus Mario.

Ia juga telah menyampaikan agar tak ada perlakuan khusus terhadap Mario, karena kasus yang menjeratnya menjadi perhatian publik.

"Saya sudah ingatkan ke Kakanwil, juga ke Pak Dirjen, ini sensitif, dan memang keji. Maka ndak boleh (diistimewakan), treatment harus betul-betul (diperhatikan),” imbuh dia.

Diketahui Mario merupakan tersangka dugaan penganiayaan pada anak pengurus GP Ansor, D.

Mulanya, ia ditahan di rutan Cipinang selama empat hari, sebelum kemudian dipindahkan ke Lapas Salemba pada, Selasa (30/5/2023).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti mengklaim pemindahan juga bakal dilakukan pada penghuni Rutan Cipinang lain secara bertahap ke Lapas di wilayah Jabodetabek karena jumlah penghuni yang begitu besar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/31/15511821/yasonna-pastikan-tak-ada-perlakuan-khusus-pada-mario-dandy-di-lapas-salemba

Terkini Lainnya

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke