Instansi tersebut di antaranya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Ilmu Migrasi (Poltekim), Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), serta sekolah tinggi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami merencanakan seleksinya, ini juga sudah dikomunikasikan dengan delapan instansi tadi, direncanakan akan dilaksanakan tanggal 7-21 besok," ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN RI Suharmen saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube #ASNPelayanPublik pada Rabu (31/5/2023).
Berbeda dengan instansi yang sudah disebutkan sebelumnya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melaksanakan tes setelah pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 telah selesai pada tahap pengumuman.
"STAN itu masih menunggu hasil UTBK, penerimaan melalui jalur PTN. Nanti begitu hasil UTBK-nya keluar, dari situ mereka merumuskan siapa yang kemudian dari lulusan UTBK tadi yang bisa mengikuti seleksi di STAN," kata Suharmen.
Adapun jadwal pelaksanaan tes SKD 2023 sebagai berikut:
1. STIN: 7-8 Juni 2023
2. STSN: 7-9 Juni 2023
3. SIPENCATAR (Kemenhub): 7-14 Juni 2023
4. STMKG: 7-15 Juni 2023
5. STIS: 7-17 Juni 2023
6. IPDN: 7-19 Juni 2023
7. POLTEKIP/KIM: 8-21 Juni 2023
8. PKN STAN: menunggu hasil UTBK
Adapun tiga jenis tes yang akan diujikan saat pelaksanaan tes SKD, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes inteligensi umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan.
Masing-masing tes memiliki nilai ambang batas atau capaian nilai minimal yang perlu diraih calon praja untuk lolos saat tes SKD, yakni TKP dengan nilai ambang batas 156 poin, TIU sebesar 80 poin, dan TWK sebesar 65 poin dengan total waktu pengerjaan 100 menit dan total soal 110.
"Ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 137 Tahun 2023," ucap Suharmen.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pelaksanaan tes SKD akan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan untuk meningkatkan kehati-hatian penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Jika peserta positif virus Covid-19 dan melaporkan kepada instansi penyelenggara tes SKD, tesnya akan dijadwalkan ulang.
"Jadi mereka diberikan kelonggaran untuk tidak ikut dulu seleksi saat yang bersangkutan masih sakit, kemudian diberi penjadwalan ulang pada hari terakhir di seleksi yang mereka ikuti," kata dia.
Hingga saat ini, Suherman menyebut, 188.097 calon peserta tes SKD 2023 sudah mendaftar dan yang memenuhi syarat yakni sebanyak 119.090 orang.
Sementara itu, lokasi pelaksanaan tes SKD pun tersebar di 42 titik lokasi nasional, yakni 1 titik lokasi di BKN Pusat, 14 titik lokasi Kantor Regional BKN, 21 titik lokasi UPT BKN, 1 titik lokasi mandiri Kemenhub, 3 titik lokasi mandiri STMKG, dan 2 titik lokasi mandiri STAN.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/31/14025411/tes-skd-sekolah-kedinasan-dimulai-7-21-juni-kecuali-stan