Namun, menurut dia, saat ini ada tiga nama kandidat cawapres terkuat, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
“Perkembangan 1-2 hari ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama kejutan,” ucap Mardani di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Ia menyebutkan, saat ini 80 persen kemungkinan tak akan keluar dari tiga nama tersebut. Hanya kemungkinan kecil ada nama lain yang bakal terpilih sebagai pasangan Anies.
“Tapi kan politik 20 persen juga satu lain hallah,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus anggota Tim Delapan KPP, Willy Aditya menuturkan bahwa cawapres Anies paling lambat ditentukan Juli 2023.
Namun, Mardani mengatakan, PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat sepakat penentuan cawapres lebih baik dilakukan lebih cepat.
“Kesepakatan kita bersama, the sooner the better, kenapa? Waktu kampanye kita pendek,” sebut dia.
Mardani menyatakan KPP harus mengambil langkah pasti tanpa banyak mempertimbangkan siapa cawapres yang akan diusung oleh kandidat calon presiden (capres) lain.
“Kita tidak boleh bergantung, ini Mas Ganjar calonnya siapa, Pak Prabowo siapa, kita yakin saja, inilah calon terbaik kita,” kata dia.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menuturkan bahwa dalam waktu 1-2 hari ke depan bakal ada kejutan soal penentuan cawapres Anies.
Para ketua umum parpol KPP, menurut dia, bakal segera bertemu untuk menentukan siapa figur yang tepat untuk mengisi kursi bakal RI-2 pada Pilpres 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/31/05414941/ahy-khofifah-aher-jadi-kandidat-utama-cawapres-anies-pks-terbuka-kemungkinan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.