Salin Artikel

Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Era Suharto dan Gus Dur, Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri era Orde Baru dan awal Reformasi, sekaligus mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia pada Jumat (26/5/2023), dalam masa perawatan di Penang, Malaysia.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani saat dihubungi Kompas.com pada Jumat petang.

"Kami keluarga besar Partai Golkar merasakan duka cita mendalam atas kepergian tokoh sekaligus senior kami Bapak Sarwono Kusumaatmadja," kata Christina.

Christina mengenang Sarwono sebagai sosok yang tenang, punya integritas dan pengetahuan luas, serta merupakan pribadi yang sangat disiplin dan bertanggung jawab.

"Rentang pengabdian beliau pada negara tidak diragukan lagi sebagaimana terlihat dari baktinya yang besar untuk negara baik pada level eksekutif maupun legislatif," kata Christina.

Ia mengatakan, Sarwono adalah sosok yang menginspirasi sekaligus menjadi contoh bagi kader muda Partai Golkar.

Sarwono meninggal dunia di usia 79 tahun, ia lahir pada 24 Juli 1943. Sepanjang hidupnya, ia sempat menduduki sejumlah jabatan di masa pemerintahan Presiden Suharto.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada 1988-1993 dan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada 1993-1998.

Sarwono juga tercatat pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama 18 tahun, sejak 1971 sampai 1988.

Sarwono menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, partai penguasa di era Orde Baru, pada tahun 1983 hingga 1988.

Setelah Orde Baru tumbang, ia dipercaya menjadi Menteri Eksplorasi Kelautan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada periode 1999-2001.

Setelah itu, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari provinsi DKI Jakarta untuk periode 2004-2009.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/26/18344701/sarwono-kusumaatmadja-menteri-era-suharto-dan-gus-dur-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke