Salin Artikel

Kementerian KP Gelar Sertifikasi untuk 300 Nelayan dan Awak Kapal

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus berupaya tingkatkan kecakapan dan kompetensi nelayan. Salah satunya dilakukan melalui sertifikasi nelayan dan awak kapal perikanan.

Kegiatan sertifikasi digelar untuk mendukung lima Program Ekonomi Biru yang digaungkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, khususnya agar hasil tangkap nelayan lebih optimal dengan memperhatikan aspek keselamatan.

Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Rudi Alek Wahyudin mengatakan, sertifikasi merupakan hal penting karena menjadi jaminan aktivitas nelayan.

“Dalam melaksanakan pekerjaannya, para nelayan rentan mengalami berbagai kejadian kecelakaan di kapal ketika alat keselamatan yang ada tidak dipakai,” katanya mewakili Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta.

Dia mengatakan itu dalam pelatihan bertajuk sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) di Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPPP) Tegal di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis (18/5/023).

Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Puslatluh) KP Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Target pelatihan adalah 300 nelayan dari Kabupaten Tanggamus.

Rudi menyebutkan, data statistik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan bahwa terdapat 34 kecelakaan pelayaran yang terjadi selama 2021-2023.

Dia menegaskan, BRSDM berkomitmen untuk mengawal aktivitas penangkapan ikan di laut yang dilakukan para nelayan.

“Dengan dilengkapi SKN, keahlian dan keterampilan para nelayan dapat semakin diakui secara nasional. Setelah pelatihan ini, saya harap para peserta dapat terus didampingi dan dibimbing para penyuluh perikanan dalam melaksanakan kegiatan ke depannya,” harapan dalam siaran pers, Jumat (26/5/2023).

Kepala Puslatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati menambahkan, kegiatan pelatihan sertifikasi itu sangat penting untuk mencerdaskan nelayan.

Dia berharap, pelatihan itu tidak hanya meningkatkan hasil tangkapan nelayan, tetapi juga membuat aktivitas menangkap ikan sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR Sudin menekankan pentingnya edukasi mengenai keselamatan dasar nelayan.

“Nelayan merupakan salah satu profesi yang berbahaya dan mengadu nyawa, sedangkan hasilnya terkadang tidak menentu. Keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama agar dapat pulang ke rumah dengan selamat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengapresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan SKN.

Dia menyebutkan, Tanggamus merupakan daerah pesisir dengan jumlah keluarga nelayan kurang lebih 5.000 kepala keluarga (KK).

“Nelayan merupakan pahlawan pencerdasan bangsa, tetapi pekerjaannya kerap kali berisiko. Sertifikasi ini dibutuhkan untuk lebih mematenkan keahlian serta kecakapan nelayan,” ujarnya.

Salah satu peserta SKN bernama Nasrullah mengaku mendapatkan manfaat usai mengikuti pelatihan tersebut.

“Saya mewakili rekan-rekan peserta lain berterima kasih kepada Kementerian KP dan Pak Sudin karena telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan SKN ini,” ungkapnya.

Nasrullah mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat karena mendapat banyak ilmu dan keterampilan baru sehingga para nelayan bisa mempraktikkannya dalam bekerja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana secara berkesinambungan,” ucap nelayan asal Pekon Penyandingan, Kabupaten Tanggamus itu.  

Adapun SKN merupakan sertifikasi keterampilan bagi awak kapal perikanan untuk nakhoda pada kapal perikanan berukuran sampai dengan 5 gross tonnage (GT) atau kelasi (deckhand) yang bekerja pada kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/26/09572071/kementerian-kp-gelar-sertifikasi-untuk-300-nelayan-dan-awak-kapal

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke