Salin Artikel

Singgung Sapaan "Siap Jenderal", Megawati Sebut Orang Hanya Lihat Pangkat, Beda dengan Zaman Bung Karno

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bercerita bagaimana saat ini semua terkesan menyapa orang lain berdasarkan pangkatnya.

Menurutnya, hal itu berbeda dengan masa kepemimpinan Soekarno atau Bung Karno. Kata dia, masa itu semua dipandang setara dengan panggilan "Bung".

"Karena dulu dengan semangat patriotik kita, kalau manggil sejawat. Kalau sekarang kan, 'siap jenderal, siap pak menteri'. Sepertinya terkesan melihat dari pangkat," kata Megawati saat menjadi pembicara di acara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Kalau dulu enggak, bung. Bung Sjahrir, Bung Tomo, Bung Hatta. Terus kalau papasan, itu yang cerita bapak saya, kenapa panggilnya bung, bung. Itu supaya sama," sambung dia.

Megawati merasa, semua pihak saat ini memandang orang dari pangkat.

Jika orang lain memiliki pangkat yang tinggi dari dirinya, maka terkesan menjadi sebuah keharusan melontarkan kata 'siap" sebagai penghormatan terhadap status.

Memberikan contoh, Megawati mengaku pernah kaget karena mendengar tentara menyebut kata 'siap' meski dirinya hanya berjalan di hadapan para prajurit.

"Jadi, saya suka kaget, tapi rupanya itu protokoler. Kalau dari tentara, saya lagi jalan, tahu-tahu, siaaaap. Ih kaget saya, yang disiapin siapa? Tahunya saya sendiri, Presiden ke-5. Aih gawat republik ini. Hehehe," ucap Ketua Umum PDI-P itu sembari tertawa.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/20/15510451/singgung-sapaan-siap-jenderal-megawati-sebut-orang-hanya-lihat-pangkat-beda

Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke