Salin Artikel

Ironi Jalan Rusak Puluhan Kilometer di Daerah Penghasil Aspal Terbesar di Indonesia, Buton Utara

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, jalan rusak tersebut membentang 30 kiloemeter yang menyebabkan jarak tempuh menjadi cukup lama.

Ia lantas menyebut temuan itu sebagai "ironi jalan rusak di daerah penghasil aspal terbesar".

"Di Lambale Kalisusu Barat dan beberapa daerah di Kalisusu hampir sepanjang 30 kilometer juga rusak parah. Di beberapa kecamatan lain, ada sekitar 10 kilometer, 5 kilometer, 1 kilometer yang juga lubang-lubang lebar menganga," kata Anis melalui pesan singkat, Jumat (19/5/2023).

Anis mengatakan, ada tiga tipe kurusakan yang terjadi di sepanjang jalan yang dilaluinya di Buton Utara. Pertama, tingkat kerusakan para dengan aspal yang tidak tersisa dan lubang yang dalam.

Kedua adalah rusak sedang dengan aspal yang tidak nampak sama sekali tapi lubang yang lebih kecil.

"Ketiga, rusak ringan, aspalnya masih tersisa separoh meski tidak merata, tetapi lubang-lubang kecil merata. Tak bisa dibayangkan saat hujan, pasti nampak seperti kolam dan makin sulit dilewati," ujarnya.

"Sangat ironis, Pulau Buton yang merupakan pengasil aspal terbesar di Indonesia (sekitar 650 juta ton) dan penghasil aspal alam terbesar di dunia, tetapi kabupaten Buton Utara justru infrastruktur jalannya rusak parah dan tak beraspal," kata Anis lagi.

Ia kemudian berharap temuan Komnas HAM ini bisa ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo.

"Pak Basuki dan Pak Presiden Jokowi semoga segera bisa berkunjung ke Buton Utara untuk melihat dan memperbaiki kondisi ini agar masyarakat dapat bermobiltas dengan baik dan mendapatkan hak atas layanan publik yang layak," ujar Anis.

"Menurut informasi warga, Presiden Jokowi belum pernah berkunjung ke Buton Utara," katanya lagi.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pohon pisang yang sudah berbuah telah ditanam di jalanan. Demikian pula dengan dengan biji kelapa yang tumbuh juga ditanam di tengah jalanan.

Penanaman pisang dan kelapa di jalan poros Buton Utara dan Kabupaten Muna ini merupakan bentuk protes warga akibat kondisi jalanan yang rusak berlumpur dan belum pernah diaspal hingga saat ini.

“Itu sebenarnya bagian dari wujud gejolak emosial masyarakat terhadap kondisi jalan. Ini bentuk menunjukan gejolak terhadap jalur transportasi yang sedemikian parahnya,” kata seorang warga Hazimudin pada 17 Juli 2022.

Menurut Hazimudin, semenjak Kabupaten Buton Utara mandiri, jalan poros itu belum pernah diaspal hingga saat ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/19/23080741/ironi-jalan-rusak-puluhan-kilometer-di-daerah-penghasil-aspal-terbesar-di

Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke