Salin Artikel

Survei LSI: Prabowo Unggul Sementara jika Pilpres Digelar Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperlihatkan, Prabowo Subianto unggul sementara sebagai calon presiden (capres) jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar hari ini.

Hal ini dilihat berdasarkan survei yang digelar LSI Denny JA terhadap 1.200 responden dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 3-14 Mei 2023.

"Prabowo unggul sementara dalam survei yang kita kerjakan dan capres pertama yang potensial masuk putaran kedua," ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam pemaparan survei, Jumat (19/5/2023).

Dalam survei tersebut, kata Adjie, LSI Denny JA menguji tiga nama calon presiden untuk dipilih oleh ribuan responden tersebut.

Ketiganya adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo dan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

"Jadi kita sodorkan tiga nama, jika Pilpres 2024 diadakan dengan tiga nama capres, Prabowo Subianto, Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan siapakah yang ibu bapak pilih," kata Adjie membacakan pertanyaan tertutup yang diberikan kepada responden.

"Hasilnya, Prabowo Subianto di angka 33,9 persen, kemudian diikuti Pak Ganjar Pranowo di angka 31,9 persen dan Pak Anies di angka 20,8 persen," paparnya.

Dari survei ini, ada sekitar 13,4 persen yang belum menentukan pilihan dengan menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

"Jadi yang masih undecided voters angkanya kurang lebih sekitar 13,4 persen," jelas Adjie.

Dua putaran

Adjie menambahkan, jika Pilpres 2024 hasilnya sama seperti ini, maka pemilihan presiden mendatang besar kemungkinan akan diadakan dalam dua putaran. Hal ini disebabkan lantaran tidak ada satupun calon presiden yang memperoleh angka di atas 50 persen.

"Secara logika, jika 13,4 persen kita distribusi, kita anggap semuanya memilih secara normal dan kita distribusi ke tiga capres, tidak mungkin ada capres yang memenuhi angka 50 persen. Oleh karena itu, Pilpres 2024 sangat berpotensi terjadi dalam dua putaran," kata Adjie.

Adjie menjelaskan, jika terjadi dalam dua putaran maka setiap capres harus mencapai angka the magic number atau angka batas minimal yang harus dicapai oleh capres untuk lolos ke putaran kedua.

Menurut dia, secara matematika dengan tiga capres maka minimal setiap capres itu harus memperoleh 33,3 persen untuk bisa lolos ke putaran kedua.

"Oleh karena itu dengan angka 33,3 persen dari tiga nama capres saat ini yang telah memenuhi ambang batas minimal untuk lolos putaran kedua adalah capres Prabowo Subianto dengan angka 33,9 persen," papar Adjie.

Ia memaparkan, ada  sejumlah hal yang membuat elektabilitas Prabowo unggul. Mulai dari anggapan bahwa Prabowo memiliki karakter strong leader yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, hingga sosok ketua umum parpol yang dinilai dapat diterima oleh spektrum politik.

Adapun survei kualitatif dengan metode mutli stage random sampling terhadap survei terbaru LSI Denny JA ini memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/19/17254631/survei-lsi-prabowo-unggul-sementara-jika-pilpres-digelar-hari-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke