Salin Artikel

PBNU Disebut Seleksi Kader Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Kekuasaan Memang Menggoda, Enak dan Lezat

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahumuziy atau Rommy beberapa waktu lalu.

Ujang mengatakan, apabila kabar tersebut benar terjadi, maka dapat dipastikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Tanah Air membutuhkan agenda politik praktis.

"Jadi saya melihatnya NU juga (memiliki) kebutuhan untuk berpolitik, dan kekuasaan itu memang enak, lezat, maka ya menggoda," kata Ujang kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Selain Rommy, pernyataan Ujang tersebut juga berangkat dari statmen yang pernah disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atus Gus Ipul pada akhir April 2023.

Ketika itu, Gus Ipul menyebut bahwa banyak warga NU yang menginginkan Menteri BUMN Erick Thohir bisa menjadi cawapres Ganjar.

Bahkan, Gus Ipul mengatakan, Ganjar dan Erick merupakan pasangan ideal yang bisa ditawarkan ke publik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ujang menuturkan, NU selama ini selalu membentengi diri dari kegiatan politik praktis.

Namun, di saat yang sama, NU juga berkecimpung dalam politik praktis.

Menurut Ujang, keterlibatan NU dalam politik praktis paling kentara ketika dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Menurutnya, dalam dua edisi pilpres tersebut, NU terlibat langsung dalam konteks pemenangan politik.

Berkaca dari dua hajatan tersebut, Ujang memprediksi NU akan kembali mengulangi kegiatannya dengan terlibat dalam politik praktis pada Pilpres 2024.

"Saya melihatnya 2024 akan sama. Suka tidak suka, politik itu adalah kebutuhan bagi setiap orang termasuk bagi ormas, mungkin juga bagi kalangan NU yang ada di garis politik," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahumuziy PDI-P tengah menjajaki komunikasi dengan PBNU terkait nama-nama kader yang berpotensi menjadi cawapres Ganjar.

??"Karena tidak tertutup kemungkinan juga Bu Mega sebagai pengusung, partainya pengusung Pak Ganjar meminta nama resmi dari PBNU," kata Rommy dalam acara Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan YouTube, Kamis (11/5/2023).

Namun, kabar itu dibantah oleh Ketua PBNU Fahrur Rozi yang menegaskan bahwa PBNU tak melakukan pembahasan soal cawapres tertentu.

"Di PBNU tidak ada pembahasan tentang nama cawapres tertentu," kata Fahrur Rozi alias Gus Fahrur saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/16/15123461/pbnu-disebut-seleksi-kader-jadi-cawapres-ganjar-pengamat-kekuasaan-memang

Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke