Salin Artikel

PAN Berubah Pikiran, Tahan Zulhas Turun Gunung Ikut Rebut Kursi DPR RI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, saat ini nama Zulhas belum didaftarkan sebagai salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) PAN di Jawa Tengah.

Alasannya, PAN cukup yakin bacalegnya yang didaftarkan bisa merebut kursi DPR RI di provinsi tersebut.

“Tapi andaikata pun kita merasa Pak Zulhas perlu diturunkan, tentu kita tidak berpikir 2 kali (mengajukan Zulhas),” ucap Eddy ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Eddy menyatakan, masih ada waktu untuk PAN mempertimbangkan apakah Zulhas diperlukan untuk maju di Jawa Tengah.

Sebab, KPU baru akan menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 4 November 2023.

Sebelum tenggat waktu tersebut, partai politik (parpol) masih bisa mengganti daftar bacalegnya.

“Saya tidak menutup kemungkinan dan kami tidak pernah menutup pintu bagi Pak Zulhas untuk kemudian turun sebagai caleg,” ujar dia.

Di sisi lain, Eddy menampik jika wacana untuk menurunkan Zulhas di Jawa Tengah menunjukkan bahwa PAN bakal condong untuk menjajaki kerja sama dengan PDI-P.

Sebab, Jawa Tengah dikenal sebagai daerah dengan loyalis PDI-P terkuat.

“Andaikata tidak ada permasalahan atau dinamika politik terkait pilpres, kita akan tetap menurunkan jago-jago kita, termasuk Pak Zul di Jawa Tengah,” kata dia.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Kompas.id, Eddy menyatakan Zulhas bakal maju di Dapil Jawa Tengah.

Tujuannya, merebut kursi DPR RI yang sama sekali tidak didapatkan PAN pada Pileg 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/18093591/pan-berubah-pikiran-tahan-zulhas-turun-gunung-ikut-rebut-kursi-dpr-ri

Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke