Salin Artikel

Megawati dan Ganjar Bakal Resmikan Kantor Sekretariat Relawan PDI-P pada 1 Juni

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo akan meresmikan kantor sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) pada 1 Juni 2023.

Adapun kantor sekretariat ini terletak di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor ini akan menjadi tempat berkumpulnya seluruh relawan Ganjar Pranowo.

"Kami telah menyewa kantor ini sebagai kantor sekretariat pusat koordinasi, dan sekretariat ini bisa dikunjungi," kata Sekretaris TKRPP PDI-P, Deddy Sitorus dalam konferensi pers, Jumat (12/5/2023).

Deddy menambahkan, pihaknya memfasilitasi dan mengoordinasi organ sukarelawan, baik yang dulunya mendukung Joko Widodo (Jokowi) ataupun kelompok masyarakat yang baru terbentuk dan mendukung Ganjar Pranowo.

"Bahwa di sini kita tidak hanya PDI Perjuangan, tetapi yang sudah resmi menyatakan dukungan ialah PPP dan Hanura. Jadi, nanti kami kolaborasi dengan partai pengusung dan pendukung Pak Jokowi beserta teman-teman rakyat,” kata anggota DPR itu.

Sementara itu, Ketua TKRPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan bahwa peresmian kantor sekretariat pusat diselenggarakan bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila 1 Juni.

Ia berharap, kantor ini menjadi pusat koordinasi dan berkumpulnya para relawan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Tak hanya relawan, dia menerangkan bahwa kantor ini juga bisa menjadi tempat berkumpulnya unsur partai politik pendukung Ganjar Pranowo.

“Posko ini betul-betul menjadi posko rakyat, bertemunya energi rakyat dan energi partai. Dan dari sinilah kemenangan Bapak Ganjar Pranowo akan kita menangkan,” ungkap Basarah.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/16441291/megawati-dan-ganjar-bakal-resmikan-kantor-sekretariat-relawan-pdi-p-pada-1

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke