Salin Artikel

Di Balik Layar Kejutan Jokowi untuk Pemimpin Negara di KTT ASEAN

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Ada kejutan menarik dari Presiden Joko Widodo untuk para pemimpin negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejutan menarik itu muncul ketika presiden mengajak para pemimpin negara menikmati suasana laut pesisir Kota Labuan Bajo sambil menyaksikan matahari terbenam di atas kapal pinisi pada Rabu (10/5/2023), sore.

Ini merupakan jamuan sebelum para pemimpin melanjutkan perjalanan ke Ayana Komodo Resort untuk santap malam.

Di balik kejutan

Di balik kejutan itu, ada orang-orang yang bekerja keras menyusunnya, salah satunya Ferdinandus Dauth. Dia bersama beberapa rekannya yang sibuk menyusun kursi-kursi dan meja-meja untuk jamuan.

Terik sinar matahari siang tepat di atas ubun-ubun kepala bahkan seperti tak dihiraukan Ferdinandus Dauth dan rekan-rekannya. Meski butir keringat terus menetes dari pria asli Ruteng ini, ia tetap bersemangat membantu rekan-rekannya menyusun kursi-kursi dan meja.

Total, ada 17 kursi warna cokelat muda dialasi jok empuk berbahan chiffon abu-abu halus. Mereka menyusunnya membentuk lingkaran dan membuat siapa pun yang duduk di kursi akan terlihat saling adu pandang.

Tepat di tengah lingkaran kursi, tersedia meja panjang yang tersusun dari empat meja persegi.

Kursi dan meja sengaja ditempatkan di bagian geladak kapal pinisi yang berlantai kayu jati cokelat serta dilengkapi pagar besi pengaman yang mengitari geladak.

Tampak pula bahwa seluruh layar telah terlipat rapi ke tiang-tiang baja di geladak kapal.

Adapun kapal berwarna dasar putih ini memiliki nama Ayana Lako Di'a atau dalam bahasa masyarakat Manggarai, suku asli di Labuan Bajo yang artinya "semoga selamat di perjalanan".

Kapal berukuran panjang 54 meter dan mulai dioperasikan oleh Ayana Komodo Resort pada Mei 2019 ini sejak Rabu pagi telah bersandar di dermaga Marina Waterfront Labuan Bajo, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 Juli 2022.

Kapal juga dilengkapi oleh sistem navigasi modern dan canggih.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan destinasi wisata super prioritas dengan segala keindahannya tersebut.

"Supaya semua tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," kata Presiden dalam siaran pers, Kamis (11/5/2023).

Momen Jokowi menikmati matahari terbenam

Setelah semua persiapan kelar, pinisi siap menjadi venue untuk pertemuan singkat sebelum makan malam itu.

Presiden awalnya menunggu rombongan pemimpin ASEAN bersama para pendampingnya tiba di Hotel Meruorah.

Selanjutnya, mereka beriringan dipimpin mobil yang ditumpangi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke dermaga Marina menuju Ayana Lako Di'a.

Tepat pukul 16.51 WITA, iring-iringan pun tiba di lokasi bersandarnya pinisi. Lalu, Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN untuk segera naik ke pinisi.

Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bersama putranya, Pangeran Abdul Mateen mengikuti di belakang. Secara bergantian satu per satu pemimpin ASEAN naik ke bagian geladak pinisi.

Jokowi dan Iriana menempati dua kursi yang sengaja diletakkan terpisah, yaitu sedikit ke tengah dari susunan lingkaran tadi, tepat bersinggungan dengan tiang layar utama kapal.

Searah jarum jam, duduk mengitari meja adalah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama istri Wan Azizah Wan Ismail, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. didampingi istri Louise Araneta Marcos.

Lalu, PM Singapura Lee Hsien Loong dan Ho Ching, serta PM Timor Leste Taur Matan Ruak bersama pendamping. Selanjutnya, Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Don Pramudwinai.

Kemudian, di sebelahnya duduk PM Laos Sonexay Siphandone bersama Vandara Siphandone, PM Vietnam Pham Minh Chinh, dan PM Kamboja Hun Sen yang tepat bersebelahan dengan Jokowi melengkapi konfigurasi lingkaran.

Sekira pukul 17.00 WITA kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga, sedikit menjauh untuk mengejar sudut terbaik dari perairan Laut Flores di Labuan Bajo agar dapat menikmati peristiwa alam matahari tenggelam (sunset).

Semburat kemerahan di sudut barat mulai tercipta. Langit mulai bersalin sedikit temaram dan deretan awan sedikit gelap menampakkan rupanya di ufuk selatan.

Suasana laut benar-benar hening dari lalu lalang kapal. Hanya debur lembut ombak memercik lambung kapal saja yang terdengar.

Haluan kapal mulai bergerak lagi ketika para pemimpin ASEAN ini puas menyaksikan sunset.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/11324271/di-balik-layar-kejutan-jokowi-untuk-pemimpin-negara-di-ktt-asean

Terkini Lainnya

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke