Salin Artikel

Sindir Ada yang Takut Hilang Kekuasaan, Anies: Dia Tak Hargai Prinsip Demokrasi

Menurut dia, dalam setiap proses pergantian pemimpin tak ada kekuasaan yang hilang.

“Pemilik kekuasaan di republik ini adalah rakyat. Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan, pindahnya kekuasaan,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

“Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan,” sambung dia.

Ia menilai dalam demokrasi pergantian kekuasaan merupakan hal yang biasa terjadi.

Bahkan, proses pembangunan bangsa pun tak bisa hanya melalui perubahan, tapi juga keberlanjutan.

Maka Anies meminta jangan ada pihak yang merasa paling memegang kendali kekuasaan.

“Kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi,” imbuh dia.

Misalnya, pada Selasa (2/5/2023), Jokowi mengumpulkan enam ketua umum parpol di Istana Negara. Hanya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang tak diundang dalam pertemuan itu.

Jokowi mengungkap bahwa Paloh tak diundang karena dinilai bukan lagi bagian dari koalisi pendukung pemerintah. Diketahui, Nasdem sejak awal telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres bersama dua partai oposisi pemerintah selama ini, PKS dan Partai Demokrat.

Jokowi mengakui membicarakan strategi pemilu 2024. Maka dari itu, ia sengaja tak mengundang Nasdem dalam pertemuan tersebut.

Merespons pertemuan itu, Surya Paloh hari ini menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pertemuan itu, Paloh disebut meminta agar Presiden Jokowi berhenti melakukan "endorse" terhadap calon tertentu.

Paloh menyatakan meski Jokowi tak lagi "menganggap" partainya sebagai bagian dari pemerintahan, Nasdem tetap akan berada dalam kabinet dan mendukung pemerintahan Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/05/19530601/sindir-ada-yang-takut-hilang-kekuasaan-anies-dia-tak-hargai-prinsip

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke