Salin Artikel

Soroti Konflik Militer-Paramiliter di Sudan, Panglima TNI: Jangan Sampai Terjadi di Indonesia...

Yudo Margono menyoroti konflik militer-paramiliter di Sudan itu saat memberikan pengarahan kepada jajarannya di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Ia mengatakan, riak-riak peristiwa kecil perlu diantisipasi sedari awal untuk menghindari konflik seperti di Sudan.

“Kejadian di Sudan antara militer dengan paramiliter yang berdampak ambruknya ekonomi bahkan rawan akan menjadi negara gagal. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia dan perlu diantisipasi riak-riak peristiwa kecil,” ujar Yudo Margono dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Senin.

Dalam kesempatan itu, Yudo Margono turut didampingi tiga kepala staf, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Yudo Margono juga mengingatkan para pemimpin satuan TNI harus bertanggungjawab atas amanah yang diemban.

“Pemimpin selain tampil dan bertanggung jawab dalam memimpin, perlu diikuti nalar dan nurani untuk kepentingan nasional,” kata Yudo Margono.

Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan. Akibatnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April 2023.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/02/12422741/soroti-konflik-militer-paramiliter-di-sudan-panglima-tni-jangan-sampai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke