Salin Artikel

Survei Indikator: 78,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Catat Rekor Tertinggi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, angka kepuasan publik yang tercatat di survei ini merupakan yang tertinggi sejak Jokowi menjabat sebagai presiden.

"Kita coba bandingkan sembilan tahun terakhir, kali ini adalah rekor tertinggi approval Presiden Jokowi," kata Burhanuddin, dikutip dari tayangan YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (1/5/2023).

Indikator mencatat, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sebelumnya mencapai titik tertinggi pada Januari 2022 di angka 75,3 persen. Sedangkan titik terendah terjadi pada Juni 2015 di angka 40,7 persen.

Apabila dirinci, 78,5 persen publik yang puas terhadap kinerja Jokowi terdiri dari 15,8 persen yang menyatakan sangat puas dan 62,7 persen yang cukup puas.

Di samping itu, ada 19,2 persen responden menyatakan kurang puas, 1,1 persen tidak puas sama sekali, dan 1,3 persen yang tidak tahu/tidak menjawab.

Berdasarkan survei Indikator, terdapat dua alasan utama yang membuat publik puas dengan kinerja Jokowi.

Survei menunjukkan 40,7 persen responden puas karena pemerintahan Jokowi memberi bantuan kepada rakyat kecil.

Kemudian, 21,8 persen responden juga menyatakan puas dengan pembangunan infrastruktur di era Jokowi.

"Mungkin buat sebagian kalangan kelas menengah, Presiden Jokowi yang kerap tampil seperti sinterklas bagi-bagi bantuan di jalan mungkin terkesan kurang positif, tapi buat masyarakat kebanyakan justru itu kelebihan Presiden Jokowi," kata Burhanuddin.

Namun, di sisi lain, survei juga menunjukkan bahwa 29,5 persen publik tidak puas dengan kinerja Jokowi karena bantuan yang tidak merata.

"Bagi yang tidak menerima, masyarakat yang tidak puas, itu ada yang menyebut bantuan yang diberikan pemerintah tidak merata," ujar Burhanuddin.

Alasan lain yang membuat publik tidak puas dengan kinerja Jokowi adalah kenaikan harga kebutuhan pokok (24,9 persen), dan masalah lapangan kerja atau pengangguran (10,6 persen).

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/01/08210251/survei-indikator-785-persen-publik-puas-dengan-kinerja-jokowi-catat-rekor

Terkini Lainnya

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke