Salin Artikel

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Kartini untuk Megawati, Puan, dan Seluruh Perempuan Indonesia

Hal itu disampaikannya saat penutupan pidato di Istana Batu Tulis dalam rangka penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Saya ingin mengucapkan selamat Hari Kartini pada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Mbak Puan Maharani serta perempuan-perempuan Indonesia," ujar Jokowi.

Tak lupa, dia pun menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh umat muslim Indonesia.

"Mohon maaf lahir dan batin," tambah Jokowi.

Sebelumnya pada Jumat pagi, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini melalui unggahan di akun Instagram resminya @jokowi.

Ucapan itu disertai dengan kutipan Raden Ajeng Kartini yang menegaskan keberanian sikap seorang perempuan.

"Yang tidak berani, tidak menang" itu semboyan saya! Maju terus. Menerjang tanpa gentar dan dengan berani menangani semuanya. Orang-orang yang berani menguasai tiga perempat dunia. (Raden Ajeng Kartini)," demikian tulis Jokowi.

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tahun ini, peringatan Hari Kartini jatuh pada Jumat (21/4/2023) atau hari ini.

Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang bergerak dalam emansipasi perempuan.

Peringatan Hari Kartini berawal dari adanya Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.

Berdasarkan Kepres di masa Presiden Soekarno tersebut, Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Selanjutnya, dalam surat yang sama, Soekarno juga menetapkan peringatan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari lahir RA Kartini.

Raden Ajeng Kartini lahir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 21 Januari 1879.

Kartini adalah putri tertua dari keturunan keluarga ningrat Jawa atau istilahnya keluarga priyayi.

Dengan kata lain, ia menyandang predikat sebagai kasta bangsawan di kala itu. Ayahnya seorang Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Sosriningrat. Sedangkan sang Ibu bernama MA Ngasirah yaitu putri anak dari seorang guru agama di Teluwakur, Jepara.

Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan perempuan Indonesia yang berkat pemikirannya membuat emansipasi wanita kian meluaskan peran perempuan.

Hal tersebut karena, pada masa kolonial, perempuan terikat dengan norma-norma budaya patriartki dalam kehidupannya sebagai perempuan Jawa.

Di mana, peran perempuan dianggap tak setara dengan laki-laki. Pemikirannya yang lugas menentang budaya turun temurun tentang peran perempuan yang lazimnya hanya menjalani kehidupan sebagai istri, ibu, dan dianggap tak mampu melakoni peran laki-laki.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/21/17461311/jokowi-ucapkan-selamat-hari-kartini-untuk-megawati-puan-dan-seluruh

Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke