Salin Artikel

Muhadjir Imbau Masyarakat Tak Lakukan Perjalanan Balik pada 25 April

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak melakukan perjalanan balik pada 25 April 2023 atau Selasa pekan depan.

Pasalnya, pada tanggal tersebut diperkirakan terjadi puncak perjalanan arus balik.

"Saya imbau bagi masyarakat yang akan balik supaya menghindari puncak, yakni pada Selasa," ujar Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

Oleh karenanya, Muhadjir menyarankan agar masyarakat memperpanjang waktu berada di kampung halaman.

"Supaya sebaiknya (libur) diperpanjang sampai hari berikutnya. Terutama bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk kembali ke pekerjaannya," jelas Muhadjir.

"Untuk mereka yang tidak perlu upacara, yang bukan ASN diperpanjang saja (liburnya)," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, diperkirakan akan ada 203.000 kendaraan yang akan kembali memasuki Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya pada puncak arus balik nanti.

Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan, untuk perkembangan situasi arus mudik hingga Jumat ini berlangsung lancar.

Dia menyebutkan, dia titik krusial mudik, yakni tol ke arah timur Pulau Jawa dan tol penyeberangan dari Merak-Bakauheni dalam kondisi lancar.

"Mudik alhamdulillah sampai tadi malam berjalan lancar. Kan titik krusialnya di dua tempat ya pertama itu jalur tol, terutama ke arah timur. Itu mulai Cikampek, Cipali, sampai Kalikangkung Semarang dan itu sudah kita tangani, sampe sekarang kondisinya sudah cukup bagus," jelas Muhadjir

"Kemudian untuk tol penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sekarang tahun kita sudah kita pecah jadi tiga tujuan, tiga pelabuhan. Di samping Merak kita gunakan Ciwandan dan BBJ Bojonegoro. Dan untuk sepeda motor tahun ini hanya di pusatkan di Ciwandan sehingga penanganannya bisa lebih mudah," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/21/09310851/muhadjir-imbau-masyarakat-tak-lakukan-perjalanan-balik-pada-25-april

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke