Salin Artikel

Hari Ini, "One Way" di Km 72 Tol Cipali sampai Km 414 Tol Kalikangkung Diperpanjang hingga Tengah Malam

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyampaikan, awalnya penerapan one way tersebut selesai pada tanggal 19 April 2023 pukul 12.00 WIB.

"Saat ini kembali diperpanjang sampai dengan pukul 24.00 WIB dengan diiringi penerapan contraflow dari Km 40 sampai dengan Km 47," kata Nurul kepada wartawan, Rabu.

Nurul menjelaskan, perpanjangan skema one way itu berdasarkan hasil traffic counting di Km 50A yang sudah mencapai rata-rata 5.800 kendaraan per jam.

Selain itu, berdasarkan hasil traffic counting di Km 50 Tol Jakarta Cikampek juga terjadi kenaikan volume arus lalu lintas sebesar 10 persen.

"Kenaikan volume arus lalu lintas sebesar 10 persen yaitu dari 5.087 kendaraan per jam pada saat ini menjadi 5.506 kendaraan per jam pada tadi malam," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, skema contraflow atau lawan arus sebanyak dua lajur diterapkan di sepanjang jalan Tol Cikampek dari Km 47 sampai Km 70.

Eddy mengatakan, hal itu berdasarkan data per pukul 10.00 WIB. Menurut dia, skema itu dilakukan untuk mengurai kepadatan.

"Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol Km 48 telah dilakukan cara bertindak contraflow dua lajur dari Km 47 sampai dentan Km 70 Gerbang Tol Jakarta Cikampek," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Selain itu, skema contraflow juga diterapkan sebanyak satu lajur di sepanjang Km 36 sampai Km 47 Tol Jakarta Cikampek.

Tak hanya itu, Eddy menyampaikan ada kepadatan kendaraan di sekitar Km 15 Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).

Menurut dia, dari data yang ada, kawasan tersebut kini diterapkan skema buka-tutup.

"Ekor kepadatan masih berada di Km 15 Bekasi Timur dan Layang MBZ masih dilakukan buka tutup untuk minimalisasi kepadatan di pertemuan arus Km 48," ujar Eddy.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/12433781/hari-ini-one-way-di-km-72-tol-cipali-sampai-km-414-tol-kalikangkung

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke